Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri Salip BRI dalam Pengumpulan Aset Kuartal III/2023

Pada kuartal III 2023, aset Bank Mandiri tercatat tembus Rp2.000 triliun, tepatnya Rp2.007 triliun.
Nasabah melakukan transaksi elektronik lewat ATM Bank Mandiri di Jakarta, Senin (1/10/2019). Bisnis/Nurul Hidayat
Nasabah melakukan transaksi elektronik lewat ATM Bank Mandiri di Jakarta, Senin (1/10/2019). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) saat ini menjadi bank dengan aset terbesar di Indonesia. BMRI mencatatkan rekor sebagai bank pertama dengan aset konsolidasi menembus Rp2.000 triliun, tepatnya Rp2.007 triliun.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan aset perseroan yang mencapai angka di atas Rp2.000 triliun itu tumbuh 9,11% secara tahunan (year on year/yoy). Raupan aset tersebut didorong oleh laju pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh positif.

Tercatat, Bank Mandiri menyalurkan kredit secara konsolidasi sebesar Rp1.315,92 triliun pada September 2023, naik 12,71% yoy.

“Dalam mendorong pertumbuhan bisnis, Bank Mandiri terus berfokus dalam peningkatan pelayanan dengan memberikan solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan nasabah. Terutama dengan mendorong sektor yang prospektif di setiap wilayah,” ujar Darmawan dalam paparan kinerja kuartal III/2023 pada Senin (30/10/2023).

Penyaluran kredit BMRI tumbuh di seluruh segmen. Untuk segmen komersial, naik 18,55% yoy menjadi Rp222,3 triliun pada kuartal III/2023. Kemudian, kredit segmen UKM mencapai Rp74,16 triliun, naik 11,73% yoy.

Kredit Bank Mandiri di segmen mikro juga naik 10,09% yoy menjadi Rp161,4 triliun pada akhir September 2023. Selain itu, kredit konsumer Bank Mandiri naik 12,04% yoy menjadi Rp109,3 triliun pada kuartal III/2023. 

Kredit korporasi Bank Mandiri yang menjadi penyumbang portofolio terbesar mencapai Rp449 triliun, tumbuh 9,55% yoy.

Sementara itu, Bank Mandiri telah mencatatkan pertumbuhan DPK 6,6% yoy menjadi Rp1.451,7 triliun pada September 2023 yang ditopang oleh dana murah atau current account and saving account (CASA). Total dana murah Bank Mandiri yakni menembus Rp1.070 triliun, naik sebesar 12,8% yoy.

Bank Mandiri juga membukukan laba bersih Rp39,1 triliun pada kuartal III/2023, naik 27,4% yoy. 

Raupan aset BMRI pada kuartal III/2023 itu berhasil mengalahkan BRI. Aset BRI pada kurtal III/2023 mencapai Rp1.851,96 triliun, naik 9,93% yoy. BMRI pun menjadi bank dengan raupan aset terbesar di Indonesia. 

Kendati demikian, dari segi laba bersih, raihan BBRI pada kuartal III tahun ini senilai Rp44,21 triliun atau lebih tinggi ketimbang Bank Mandiri.

Diketahui, Bank Mandiri dan BRI bersaing menempati posisi bank dengan aset terbesar di Indonesia setidaknya dalam tiga tahun terakhir.

Pada 2020, BRI masih tercatat sebagai juara bank dengan aset terbesar. Bank Mandiri mengekor pada urutan kedua.

Kemudian pada 2021, Mandiri mulai menyalip BRI. Hal ini seiring dengan meleburnya Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah menjadi satu entitas baru, yakni PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) pada Februari 2021 dengan Bank Mandiri sebagai pemegang saham mayoritas.

Bank Mandiri tercatat mengenggam saham BRIS sebesar 51,47%, BRI sebesar 15,38%, dan BNI sebesar 23,24%. Aksi korporasi ini membuat aset BMRI tersebut meningkat tajam sehingga kembali melampaui aset BRI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper