Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar 7 Bank Digital Pendulang Aset Terbesar: Seabank Bertahan, Aladin dan Superbank Melesat

Berikut perbandingan aset bank digital mulai dari Seabank hingga sang pendatang baru, Superbank.
Ilustrasi bank digital. /Freepik
Ilustrasi bank digital. /Freepik

Bisnis.com, JAKARTA -- Hampir semua bank digital Tanah Air telah merilis laporan kinerja untuk periode kuartal III/2023. Berikut perbandingan aset mulai dari Seabank hingga sang pendatang baru, yakni Superbank.

Sebagai informasi, berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total aset perbankan di Indonesia per Agustus 2023 mencapai Rp11.049,41 triliun, tumbuh 6,32% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari sebelumnya Rp10,393,09 triliun.  

Adapun, PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank) sendiri terus betah menyandang posisi teratas dengan jumlah aset yang paling besar. Tercatat, bank yang dibesut oleh induk Shopee ini membukukan aset yang terus melaju 29,12% yoy menjadi Rp30,81 trilliun pada kuartal III/2023, dibanding periode yang sama tahun lalu Rp23,86 triliun. 

Sayangnya, PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) justru harus tergeser, dari yang sebelumnya berada di posisi di urutan kedua, dengan capaian aset Rp19,69 triliun, naik 36,63% yoy. Hal ini lantaran, BBYB memilih melakukan limited review terhadap laporan keuangan perusahaan pada kuartal III/2023.

Lantas, seperti apa daftar aset bank digital per September 2023? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya.

1.    Seabank – Rp30,81 Triliun

PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank) mencatatkan aset senilai Rp30,81 trilliun pada kuartal III/2023, naik 29,12% yoy dibanding periode yang sama tahun lalu Rp23,86 triliun. Sementara itu, dari segi intermediasi, SeaBank menyalurkan kredit Rp15,81 triliun pada kuartal III/2023.

Di sisi lain, bank telah meraup dana pihak ketiga (DPK) Rp23,35 triliun pada kuartal III/2023, naik 18,21% yoy dari yang sebelumnya Rp19,75 triliun. Adapun, rasio dana murah atau current account savings account (CASA) SeaBank sebesar 65,5%, menjadi Rp15,3 triliun pada kuartal III/2023, naik 27,15% dari sebelumnya Rp12,03 triliun pada kuartal III/2022

2. Bank Jago – Rp19,12 Triliun

Bank digital PT Bank Jago Tbk. (ARTO) mencatatkan aset bank yang naik 21% yoy menjadi Rp19,12 triliun pada akhir September 2023. Pertumbuhan aset ini didorong peningkatan penyaluran kredit Rp10,9 triliun, yang naik 33% yoy. 

“Dalam penyaluran kredit, kami masih mengutamakan kolaborasi dengan berbagai mitra, seperti ekosistem dan platform digital, perusahaan pembiayaan, dan lembaga keuangan lainnya. Namun yang terpenting, kami mampu menjaga pertumbuhan bisnis tetap sehat dengan memperhatikan potensi risiko yang ada,” kata Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung dalam keterangan tertulis pada Jumat (27/10/2023).

3. Hibank – Rp14,29 Triliun

Bank digital milik PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI), yakni PT Bank Hibank Indonesia (Hibank), mencatatkan aset yang naik 22,59% yoy menjadi Rp14,29 triliun pada kuartal III/2023 dari Rp11,65 triliun pada kuartal III/2022

Hal ini terdorong dari kinerja intermediasi, di mana Hibank telah menyalurkan total kredit sebesar Rp5,44 triliun per September 2023, naik 87,07% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp2,91 triliun. 

Hibank pun menargetkan porsi kredit UMKM pada 2024 bisa mencapai 45%. Direktur Utama PT Bank Hibank Indonesia Jenny Wiriyanto menjelaskan bank digital yang sebelumnya bernama PT Bank Mayora itu mengincar pasar UMKM karena potensinya besar. 

"UMKM merupakan pilar ekonomi bangsa, berkontribusi besar terhadap GDP [gross domestic product] Nasional, yaitu sekitar 66% serta menyerap hampir 99% tenaga kerja di Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis pada Jumat (10/11/2023).

4. Blu – Rp12,7 Triliun

Bank Digital BCA alias blu membukukan aset bank yang tumbuh 27,92% yoy menjadi Rp12,7 triliun pada September 2023 dari periode yang sama tahun lalu, yakni Rp9,93 triliun. 

Di mana, dalam hal intermediasi, blu by BCA Digital telah menyalurkan total kredit sebesar Rp4,46 triliun pada September 2023, naik 113,62% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp2,09 triliun. 

Adapun, dari sisi pendanaan, BCA Digital telah meraup dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp8,56 triliun, naik 48,29% yoy. Dana murah atau current account savings account (CASA) juga mengalami kenaikan 72,36% dari Rp1,66 triliun pada kuartal III/2022 menjadi Rp2,86 triliun pada kuartal III/2023.

5. Allo Bank – Rp11,99 Triliun

PT Allobank Indonesia Tbk. (BBHI), bank digital hasil kongsi grup Chairul Tanjung (CT), Bukalapak, dan Salim mencatatkan aset bank hingga September 2023 tumbuh 13,12% menjadi Rp11,99 triliun dari sebelumnya Rp10,59 triliun. 

Adapun, dari sisi intermediasi, portofolio kredit bank berada pada posisi Rp7,32 triliun pada kuartal III/2023, naik tipis 2,29% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp7,16 triliun.

6. Aladin – Rp6,06 Triliun

Bank digital berbasis syariah PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) membukukan total aset Rp6,06 triliun pada kuartal III/2023 tumbuh 133,31% dari sebelumnya Rp2,6 triliun pada kuartal III/2022. 

Presiden Direktur Bank Aladin Syariah Dyota Marsud mengatakan pertumbuhan aset terus melaju seiring dengan penyaluran pembiayaan Bank Aladin Syariah yang mencapai Rp4,94 triliun pada kuartal III/2023, naik 81% dibandingkan posisi Desember 2022.  

Dyota mengatakan pertumbuhan pesat pembiayaan berasal dari kolaborasi ekosistem Bank Aladin Syariah dengan Alfamart Group dalam penyaluran produk pembiayaan invoice financing, pembiayaan modal kerja, dan pembiayaan investasi untuk nasabah UMKM serta korporasi. Terdapat pula pembiayaan multiguna untuk nasabah ritel. “Pembiayaan Bank Aladin Syariah juga terus tumbuh dengan kualitas aset yang masih sangat terjaga," ujarnya dalam keterangan tertulis pada Selasa (31/10/2023)

7. Superbank – Rp5,5 Triliun

Terakhir, bank digital milik Emtek Group, Superbank mencatatkan aset yang tumbuh sebesar 34,93%, menjadi Rp5,5 triliun per September 2023 dari sebelumnya Rp4,08 triliun per September 2022.

Naiknya aset ini terdorong dari hasil intermediasi, di mana Superbank telah menyalurkan kredit sebesar Rp1,69 triliun, naik 148,74% dibanding tahun lalu Rp681,18 miliar. 

Sebagai informasi, Superbank baru-baru ini bersama bank raksasa Korea Selatan yakni KakaoBank telah mengumumkan kemitraan strategisnya. Dalam kemitraan strategis ini, KakaoBank akan mengakuisisi 10% saham entitas bank digital milik PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui penerbitan saham baru. 

Direktur Utama Superbank Tigor M. Siahaan pun menyambut baik soal rencana KakaoBank yang menjadi pemegang saham strategi. Bahkan, menurutnya kemitraan ini menandakan perpaduan keahlian internasional dengan potensi besar yang dimiliki Indonesia. 

“Dengan komitmen yang sama terhadap inklusi keuangan dan kemajuan berbasis teknologi, kemitraan ini tidak hanya memperkuat kemampuan Superbank namun juga membawa kami lebih dekat dengan misi kami dalam melayani kebutuhan keuangan masyarakat underbanked, khususnya nasabah UMKM dan ritel,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Selasa (10/10/2023).

Rekap Aset Berdasarkan Pertumbuhan 

Namun, apabila diurutkan berdasarkan besarnya pertumbuhan secara tahunan, maka Bank Aladin berada di posisi pertama yakni dengan pertumbuhan 133,31%, dilanjutkan Superbank yaitu 34,93%.

Kemudian, disusul Seabank yang memperoleh besaran pertumbuhan 29,12%, selanjutnya BCA Digital (Blu) yakni 27,92%, lalu Hibank sebesar 22,59%, Bank Jago 21% dan ditutup oleh Allo Bank sebesar 13,12%.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper