Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2023 Hampir Usai, Merger Bank Nobu dan Bank MNC jadi Tahun Ini?

Merger Bank Nobu dan Bank MNC ditargetkan rampung pada Agustus 2023, tetapi hingga kini belum juga usai.
Logo PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) dan PT Bank National Nobu Tbk. (NOBU).
Logo PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) dan PT Bank National Nobu Tbk. (NOBU).

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan merger PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo dengan PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) milik taipan James Riady masih dalam kendala. Apakah merger dua bank milik konglomerat itu akan terlaksana pada tahun ini?

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan progres merger kedua bank itu masih berjalan. Akan tetapi, pelaksanaan merger molor dari target awal Agustus 2023 karena menghadapi sejumlah masalah.

"Tentu masih ada masalah-masalah teknis operasional yang masih dihadapi mereka, seperti bisnisnya ke depan akan bagaimana? Karena mereka kan agak sedikit berbeda. Terus juga masalah kepemilikan saham," kata Dian pada Selasa (14/11/2023) di Jakarta. 

Meski menghadapi sejumlah masalah, Dian menyebutkan merger kedua bank itu menjadi point of no return alias harga mati dalam konsolidasi perbankan Tanah Air. 

Menurutnya, rencana merger kedua bank juga merupakan wujud komitmen dari pemegang saham secara business to business (BtB) dalam rangka mendukung konsolidasi serta penguatan industri perbankan.

Sebelumnya, baik Bank MNC maupun Bank Nobu telah menjawab terkait rencana merger tersebut. Corporate Secretary Bank MNC Heru Sulistiadhi sempat mengatakan merger dilakukan dalam rangka naik kelas menjadi kelompok bank dengan modal inti (KBMI) II, bukan untuk melakukan pemenuhan ketentuan modal inti Rp3 triliun.

Corporate Secretary NOBU Mario Satrio juga mengatakan rencana sinergi yang dilakukan dengan Bank MNC akan membawa dampak positif terhadap kinerja perseroan.

"Setiap corporate action yang dilakukan perseroan sejalan dengan POJK Konsolidasi Bank Umum dan bertujuan untuk mendukung pengembangan volume usaha perseroan dalam jangka panjang guna mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan," kata Mario. 

Mengacu kepada laporan keuangnnya, seiring dengan rencanan merger, baik Bank Nobu dan Bank MNC sama-sama mencatatkan kinerja laba yang moncer, setidaknya hingga kuartal III/2023.

Bank Nobu membukukan laba bersih Rp104,4 miliar, naik 38,41% secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal III/2023 dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya Rp75,43 miliar.

Adapun, Bank MNC mencatatkan laba bersih Rp57,97 miliar pada kuartal III/2023, naik tipis 0,80% yoy dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp57,51 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper