Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyaluran KUR Bank Mandiri (BMRI) Rp26,78 triliun per Oktober 2023

Bank Mandiri (BMRI) mencatat penyaluran KUR tembus Rp26,78 triliun per Oktober 2023.
Nasabah beraktivitas didekat logo Livin’ by Mandiri di salah satu kantor cabang Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (12/10/2022). Bisnis/Abdurachman
Nasabah beraktivitas didekat logo Livin’ by Mandiri di salah satu kantor cabang Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (12/10/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatat realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) hingga Oktober 2023 telah mencapai Rp26,78 triliun atau 73,88% dari target sebesar Rp36,24 triliun.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha menyampaikan KUR 2023 telah disalurkan kepada lebih dari 254.000 debitur. Dari jumlah tersebut, mayoritas disalurkan ke sektor produksi sebesar Rp16,51 triliun atau 61,67% dari total penyaluran KUR, sementara sisanya ke sektor non-produksi.

“Bank Mandiri berkomitmen untuk mencapai target penyaluran KUR 2023 dengan strategi akuisisi berbasis ekosistem dengan pola closed loop sesuai strategi kewilayahan dengan mengoptimalkan kolaborasi menggarap value chain nasabah wholesale Bank Mandiri,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (15/11/2023)

Tak hanya itu, Rudi menyampaikan bahwa pihaknya ikut mengoptimalkan digitalisasi proses melalui penggunaan aplikasi Mandiri Pintar oleh tenaga sales Bank Mandiri.

Hal tersebut dilakukan guna memberikan percepatan layanan kepada calon debitur dan perluasan akses kredit melalui program referal yang diikuti dengan edukasi layanan dan transaksi keuangan  melalui Mandiri Agen (Agen Laku Pandai Mitra Bank Mandiri) yang terdapat di ekosistem bisnis pelaku UMKM.

Selain meningkatkan penyaluran, Bank Mandiri juga konsisten menjaga posisi rasio kredit bermasalah atau (nonperforming loan/NPL) KUR dengan baik. Tercatat sampai dengan Oktober 2023 , asio NPL KUR Bank Mandiri terjaga di kisaran 1%.

Sebagai agen pembangunan, Bank Mandiri berkomitmen untuk mendukung para pelaku UMKM untuk memperoleh KUR sehingga para pelaku UMKM dapat memperluas usahanya, meningkatkan omzet, dan menciptakan lapangan kerja baru. 

“Kami juga terus melakukan pendampingan dan pelatihan kepada para debitur KUR agar mereka dapat mengelola usahanya dengan baik dan profesional,” katanya. 

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan perbankan untuk mempercepat penyaluran pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga mencapai target Rp297 triliun sampai akhir 2023. Sampai dengan September 2023, pinjaman KUR yang baru terealisasi Rp177,5 triliun. Meski demikian, pelaksanaan KUR sedikit tersendat pada semester I/2023. 

“Kami berharap, berarti hampir sekitar Rp120 triliun kredit bisa digelontorkan untuk KUR pada periode Oktober hingga Desember 2023 ini, yang itu diharapkan bisa membantu banyak UMKM, yang selama ini juga telah dan menjadi pelanggan dari KUR,” ujarnya dalam agenda konferensi pers APBN Kita, Rabu (25/10/2023)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper