Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Deretan Bank Pencetak Rugi, Salah Satunya akan Diakuisisi OCBC (NISP)

Simak deretan bank yang mencetak rugi, termasuk bank yang akan diakuisisi oleh Bank OCBC (NISP).
Bank Commonwealth di Indonesia
Bank Commonwealth di Indonesia

Upaya Balikkan Keadaan

Meski diterpa kerugian, sederet bank tersebut tengah berupaya untuk membalikan keadaan untuk meraup laba. Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami mengatakan BEKS mempunyai semangat baru yang dicanangkan sejak 2023 untuk memperbaiki kinerja bisnis. 

Beragam strategi pun disiapkan dalam segala lini, di antaranya dari sisi organisasi BEKS menjalankan transformasi sumber daya manusia (SDM) atau Transformasi Human Capital Jawara 2023.

Bambang Widyatmoko selaku Direktur Operasional Bank Banten mengatakan manajemen Bank Banten juga akan terus konsisten mengimplementasikan strategi efisiensi biaya, paralel dengan strategi bisnis, operasional, dan strategi transformasi SDM. Bank Banten juga terus berupaya meningkatkan daya saing baik dari sisi pengembangan SDM, produk, layanan hingga teknologi informasi.

Dengan begitu, diharapkan pemerintah daerah yang menjadi ekosistemnya baik provinsi, kota, dan kabupaten di Banten dapat mempercayakan pengelolaan kas daerah serta perluasan kesempatan pengelolaan potensi bisnis di Bank Banten. 

Selain itu, BEKS menggelar aksi korporasi right issue seiring dengan upaya menekan kerugian yang konsisten dicetak sejak 2014.

Dalam paparan publik (public expose) tahunannya, Bank KB Bukopin menargetkan laba pada 2024 melalui sejumlah cara. Manajemen BBKP menjelaskan bank misalnya akan berekspansi memperluas pinjaman baru yang berkualitas dan mempercepat penyelesaian kredit macet.

Selain itu, BBKP juga menjalankan efisiensi biaya serta meningkatkan pendapatan melalui produk eksisting dan baru, baik produk kredit maupun fee based income.

Deputi President Director Bank KB Bukopin Robby Mondong juga menjelaskan bahwa tahun ini BBKP berupaya turnaround atau membalikkan bisnis menjadi lebih baik bersama pemegang saham pengendalinya KB Financial Group-Korea.

Begitu juga dengan Bank Aladin Syariah. Presiden Direktur Bank Aladin Syariah Dyota Marsudi mengatakan sampai dengan kuartal III/2023, Bank Aladin Syariah memang masih membukukan rugi. Namun, BANK telah melakukan banyak pencapaian kinerja yang memberikan dampak positif bagi kinerja bisnis. 

"Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah pengguna yang teregistrasi dan penghimpunan DPK [dana pihak ketiga] yang terus meningkat. Tidak hanya itu, pembiayaan Bank Aladin Syariah juga terus tumbuh dengan kualitas aset yang masih sangat terjaga," ujarnya dalam keterangan tertulis pada bulan lalu (31/10/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper