Bisnis.com, JAKARTA— Industri pembiayaan atau leasing mendapatkan sorotan baik dari segi permodalan hingga aksi korporasi yang gencar dilakukan. Berikut ini beberapa kejadian di industri multifinance yang telah dirangkum oleh Bisnis sepanjang 2023:
20 April 2023
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha perusahaan pembiayaan PT Panen Arta Indonesia Multi Finance yang beralamat di Jalan Mampang Prapatan Raya 20 D-E Jakarta Selatan, 14450. Hal tersebut berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-24/D.05/2021 tanggal 20 April 2021.
26 Juni 2023
Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) mencapai kesepakatan dengan PT Jayamandiri Gemasejati dan beberapa pemegang saham lainnya untuk pengambilalihan 80,6% saham PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN). Aksi akuisisi tersebut bernilai sebanyak Rp7,042 triliun.
MUFG Bank nantinya menjadi pemegang saham terbesar di MFIN dengan 70,6% saham. Sementara itu ADMF akan memegang 10% saham di perusahaan leasing yang banyak membiayai kredit motor Yamaha itu. Pengambilalihan Mandala Finance oleh MUFG dan ADMF tersebut diharapkan akan selesai pada awal tahun 2024.
Baca Juga
5 Juli 2023
OJK kembali mencabut izin usaha perusahaan multifinance. Kali ini, regulator mencabut izin usaha PT Bentara Sinergies Multifinance atau BESS Finance pada 5 Juli 2023. Pencabutan izin usaha PT Bentara Sinergies Multifinance sebagai perusahan pembiayaan dikarenakan sampai dengan batas akhir status pengawasan khusus, PT Bentara Sinergies Multifinance masih berada dalam status pengawasan khusus, sehingga OJK menetapkan PT Bentara Sinergies Multifinance sebagai perusahaan pembiayaan yang tidak dapat disehatkan.
9 Agustus 2023
Mahkamah Agung (MA) melantik Agusman sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK.
Agusman memiliki tugas dan fungsi untuk mengkoordinasikan penyelenggaraan sistem pengawasan, perizinan, pengaturan, dan pemeriksaan khusus. Dia juga akan mengembangkan arahan, strategi, kebijakan, pelaksanaan quality assurance dan pengelolaan, penyediaan sistem informasi pengawasan dan perizinan, serta surveillance dan protokol manajemen krisis perusahaan di sektor PVML baik konvensional dan syariah.
7 September 2023
PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) atau BFI Finance mulai menjajaki pembiayaan roda dua listrik. Pembiayaan ini untuk pengadaan unit kendaraan roda dua listrik dengan tenor 12–36 bulan. Perusahaan bekerja sama dengan lima merek kendaraan roda dua listrik lokal, seperti Alva, Selis, Smoot, United, dan Volta yang tersebar di wilayah Jabodetabek.
19 September 2023
OJK resmi mencabut izin usaha PT Emas Persada Finance berdasarkan nomor keputusan KEP-12/D.06/2023 pada 19 September 2023. Pencabutan izin tersebut berkenaan dengan penggabungan usaha PT Emas Persada Finance ke dalam PT Globalindo Multi Finance.
Penggabungan dua perusahaan tersebut telah memperoleh bukti pencatatan dalam Sistem Administrasi Badan Hukum sebagaimana tertuang dalam surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia nomor AHU-AH.01.03- 0080423 pada 20 Juni 2023 dan persetujuan perubahan anggaran dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia nomor AHU-0034793.AH.01.02.TAHUN 2023 pada 20 Juni 2023.
3 Oktober 2023
PT Home Credit Indonesia (Home Credit) resmi diakuisisi oleh konsorsium yang dipimpin oleh Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) yang berasal dari Jepang meliputi Bank of Ayudhya Public Company Limited (Krungsri) grup finansial terbesar kelima di Thailand, dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) atau Adira Finance,
Adapun, kesepakatan pengambilalihan saham ini diselesaikan dengan perkiraan nilai akuisisi sebesar 209 juta euro atau setara Rp3,4 triliun.
14 November 2023
OJK mencabut izin usaha multifinance PT Century Tokyo Leasing Indonesia pada 19 Oktober 2023. Dengan dicabutnya izin usaha PT Century Tokyo Leasing Indonesia, maka pemain leasing semakin terkikis.
4 Desember 2023
Sampai dengan November 2023, OJK melaporkan ada tujuh perusahaan multifinance yang belum memenuhi ketentuan modal Rp100 miliar. Angka tersebut menurun dibandingkan dengan Oktober 2023, di mana masih ada delapan multifinance yang belum memenuhi ketentuan tersebut.
15 Desember 2023
PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) mengincar dua perusahaan multifinance milik Summit Auto Group dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC). Dua perusahaan tersebut adalah PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance. Aksi caplok dua leasing itu akan dilakukan BTPN usai merampungkan rights issue sebanyak 3,09 miliar saham biasa dengan nominal Rp20 per saham yang akan efektif digelar pada kuartal I/2024.