Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ancang-ancang BSI (BRIS) Hadapi Lonjakan Transaksi Keuangan Jelang Nataru

Bank Syariah Indonesia (BRIS) memproyeksikan transaksi keuangan masyarakat bakal meningkat jelang Nataru. BSI pun menyiapkan uang tunai sebesar Rp12,2 triliun.
Logo PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) di kantor pusat yang berada di Jakarta. /Bloomberg-Dimas Ardian
Logo PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) di kantor pusat yang berada di Jakarta. /Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, YOGYAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) memproyeksikan transaksi keuangan masyarakat bakal meningkat jelang Nataru. BSI pun menyiapkan uang tunai sebesar Rp12,2 triliun selama periode 22 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024. 

Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta menyampaikan jelang akhir tahun perseroan akan mengoptimalisasi seluruh layanannya, baik layanan berbasis e-channel seperti ATM dan BSI Mobile maupun layanan fisik di kantor cabang. 

“Akhir tahun menjadi salah satu periode dengan traffic transaksi yang lebih tinggi dari biasanya. Kami juga memastikan ketersediaan dana tunai, terutama pada mesin ATM agar dapat memberikan layanan prima selama 24 jam dalam memenuhi kebutuhan nasabah,” kata Bob dalam keterangan resmi yang dikutip Bisnis, Rabu (20/12/2023). 

Dirinya menuturkan, jumlah uang tunai yang telah dialokasikan oleh BSI, telah disesuaikan dengan proyeksi kenaikan pengisian kas ATM sebesar 17,5% menjadi Rp2,7 triliun atau diperkirakan sekitar Rp225 miliar transaksi uang tunai harian per hari pada periode 22 Desember 2023 hingga 2 Januari  2024.

“Kami memperkirakan puncak transaksi tunai akan terjadi pada dua pekan terakhir menjelang akhir tahun 2023 hingga awal tahun 2024," ucapnya.

Atas hal itu, pihaknya juga mengoptimalkan layanan baik offline di kantor layanan terbatas maupun e-channel  (ATM, BSI Net, BSI Mobile, BSI Smart) dan layanan lainnya untuk melayani dan menjangkau nasabah.

Dia pun menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan digital BSI melalui ATM dan BSI Mobile yang dapat digunakan di manapun dan kapanpun selama 24 jam, sehingga transaksi finansial nasabah dapat berjalan secara realtime.

Secara khusus, BSI Mobile saat ini sudah menjadi pilihan mayoritas para nasabah untuk bertransaksi. Di mana 97% nasabah sudah menggunakan BSI Mobile untuk transaksi harian nasabah.Per September 2023, transaksi di BSI Mobile mencapai 438 juta transaksi. Naik dari angka 343,78 juta transaksi pada periode yang sama di tahun 2022.

Sebagai informasi, sebanyak 484  kantor cabang BSI tetap akan beroperasi secara terbatas mulai pukul 08.00-14.00 waktu setempat selama periode 23 Desember 2023 - 1 Januari 2024. Adapun, BSI memfokuskan pemilihan lokasi operasional pada Kantor Cabang Utama, terutama di lokasi - lokasi yang strategis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper