Bisnis.com, JAKARTA — PT Pegadaian menargetkan outstanding pinjaman mampu mencapai Rp67 triliun pada tahun ini, seiring adanya momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Direktur Keuangan Pegadaian Ferdian Timur Satyagraha memperkirakan bisnis Pegadaian akan tetap tumbuh 1%–2% secara bulanan (month-to-month/mtm) pada Desember 2023.
Proyeksi pertumbuhan bisnis tersebut mengingat permintaan masyarakat akan produk gadai masih masif menjelang libur Nataru.
“Sehingga, kami optimis menutup tahun 2023 dengan outstanding pinjaman lebih dari Rp67 triliun,” kata Ferdian kepada Bisnis, Rabu (27/12/2023).
Ferdian memproyeksi jenis pembiayaan yang akan mengalami pertumbuhan pada musim Natal dan tahun baru tahun ini diperkirakan masih didominasi oleh produk gadai Pegadaian. Hal ini karena tingginya kebutuhan masyarakat akan kebutuhan mendesak atau jangka pendek jelang libur Nataru 2024 didukung dengan telah pulihnya sektor pariwisata terlihat dari pertumbuhan mobilitas masyarakat.
Lebih lanjut, Ferdian menyatakan bahwa sudah ada masyarakat yang menggadaikan barang saat libur Nataru tahun ini.
Baca Juga
“Tentu ada, khususnya nasabah yang memerlukan dana tunai mendesak atau jangka pendek untuk menyambut kebutuhan liburan Nataru,” ungkapnya.
Jika melihat kinerja Pegadaian per 30 November 2023, outstanding pinjaman Pegadaian, baik gadai dan non-gadai, telah mencapai Rp66,6 triliun. Nominalnya tumbuh 13% secara year-to-date (ytd) dan tumbuh 1% dibandingkan Oktober 2023.
“Motor pertumbuhan utama [per 30 November 2023] adalah produk gadai dengan pertumbuhan mencapai 11% yoy,” imbuhnya.
Adapun, terkait jam operasional, Ferdian menjelaskan bahwa seluruh kantor layanan Pegadaian libur mengikuti aturan pemerintah. Namun, Kantor Layanan Unit (UPC) yang berada di pusat perbelanjaan akan tetap buka seperti biasa di akhir pekan, kecuali hari libur yang ditetapkan pemerintah.
Dihubungi terpisah, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman memproyeksi bisnis gadai selama libur Nataru akan tetap tumbuh positif.
“Prospeknya tetap positif sejalan dengan terus meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap berbagai jenis usaha jasa pembiayaan,” kata Agusman kepada Bisnis, Rabu (27/12/2023).