Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan harga teoretis saham PT Bank Mayapada Internasional Tbk. (MAYA).
Sebagaimana diketahui, Bank Mayapada akan melaksanakan penerbitan saham baru atau right issue PMHMETD XIV dengan target dana senilai Rp4,01 triliun.
Bank milik taipan Dato' Sri Tahir ini bakal menerbitkan sebanyak-banyaknya 26,74 miliar saham Seri B atau sebanyak-banyaknya 69,33% dari total modal ditempatkan atau disetor penuh usai right issue dengan nominal Rp100 dengan harga pelaksanaan Rp150.
Dalam pengumuman dengan nomor Peng-00011/BEI.POP/01-2024 disebutkan rasio HMETD MAYA adalah 100:226 untuk saham. "Setiap pemegang 100 saham lama Bank Mayapada mempunyai HMETD untuk membeli 226 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp150 per saham," tulis BEI pada Rabu (10/1/2024).
Kemudian, harga saham MAYA pada saat akhir cum di Pasar Reguler 9 Januari 2024 tercatat pada level Rp406. Dengan demikian, harga teoretis untuk pedoman tawar menawar dan penghitungan Indeks Harga Saham BEI serta Indeks Harga Saham Individual ditetapkan berdasarkan formula sebagai berikut:
Baca Juga
"Harga Teoretis saham MAYA yang dicantumkan di JATS untuk Pasar Reguler dan Pasar Negoisasi pada tanggal 10 Januari 2024 disesuaika dengan fraksi harga menjadi Rp228," tulis Bursa.
Adapun, penyesuaian harga dasar untuk penghitungan indeks harga saham individual saham Bank Mayapada ditetapkan berdasarkan formula sebagai berikut:
Sebagaimana diketahui, Bank Mayapada menggelar right issue ini untuk memperkuat struktur permodalannya. Dengan modal yang tebal, Bank Mayapada dinilai dapat menambah kemampuannya untuk meningkatkan kegiatan usaha, kinerja, serta daya saing di industri.
“Seluruh dana yang diperoleh dari PMHMETD XIV, setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan seluruhnya untuk untuk memperkuat struktur permodalan sebagai komponen modal inti dan modal kerja dalam rangka pengembangan usaha terutama dalam pemberian kredit," tulis Manajemen MAYA.
Jadwal Rights Issue Bank Mayapada ke-14:
- Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”): 2 Oktober 2023
- Tanggal Efektif: 29 Desember 2023
- Tanggal terakhir pencatatan (recording date) untuk memperoleh HMETD: 11 Januari 2024
- Tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD ( cum-right) di:
- Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 9 Januari 2024
- Pasar Tunai: 11 Januari 2024 - Tanggal mulai perdagangan saham tanpa HMETD (ex-right) di:
- Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 10 Januari 2024
- Pasar Tunai: 12 Januari 2024 - Tanggal Distribusi HMETD: 12 Januari 2024
- Tanggal pencatatan efek di Bursa Efek Indonesia: 15 Januari 2024
- Periode perdagangan HMETD :15 - 19 Januari 2024
- Periode pelaksanaan HMETD: 15 - 19 Januari 2024
- Periode penyerahan Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD: 17 - 23 Januari 2024
- Tanggal akhir pembayaran pemesanan pembelian Saham Tambahan: 22 Januari 2024
- Tanggal penjatahan pemesanan Saham Tambahan: 23 Januari 2024
- Tanggal Pembayaran Penuh oleh Pembeli Siaga: 24 Januari 2024
- Tanggal pengembalian kelebihan uang pemesanan pembelian Saham Tambahan: 24 Januari 2024