BTN Syariah memiliki aset Rp48,41 triliun pada kuartal III/2023, sementara Bank Muamalat Rp66,2 triliun. Aset gabungan kedua bank mencapai Rp114,61 triliun.
Selain BTN yang berencana akuisisi Bank Muamalat, CIMB Niaga juga akan menjalankan langkah korporasi yakni spin off UUS mereka menjadi BUS. Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan langkah spin off memang mesti dilakukan bank seiring dengan nilai aset besar UUS CIMB Niaga saat ini.
"Berdasarkan peraturan terakhir, karena aset UUS kami di atas Rp50 triliun, maka UUS CIMB Niaga spin off," ujarnya kepada Bisnis pada Senin (8/1/2023).
Mengacu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12 Tahun 2023 tentang Unit Usaha Syariah (POJK UUS), bank yang memiliki UUS dengan share asset lebih dari 50% dan/atau total aset UUS mencapai lebih dari Rp50 triliun wajib untuk melakukan spin off.
Di sisi lain, andaikan aset bank-bank syariah selain BSI, seperti BTN Syariah, Bank Muamalat, dan BUS baru besutan CIMB Niaga itu berkongsi, tetap saja asetnya di bawah Rp200 triliun. Jika mengacu laporan keuangan per 30 September 2023, kesemuanya meraup aset Rp176,07 triliun.