Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Minta Nasabah PNM Mekaar yang Sudah Naik Kelas Ajukan Kredit ke BRI

Presiden Joko Widodo mendorong nasabah PNM Mekaar yang sudah naik kelas untuk memperbesar skala bisnis. Pemerintah memberi ruang melalui permodalan dengan BRI.
Karyawati beraktivitas di kantor PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Jakarta. Bisnis/Suselo Jati
Karyawati beraktivitas di kantor PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Jakarta. Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mendorong nasabah PNM Mekaar yang dikelola Permodalan Nasional Madani (PNM) serta usahanya sudah berkembang memanfaatkan pinjaman PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) alias BRI.

Seperti diketahui, pemerintah membentuk holding ultra mikro yang terdiri dari PNM, PT Pegadaian, dengan induk usaha BRI.

Menurutnya, keberadaan holding ultra mikro untuk memperkuat ekosistem pemberdayaan keluarga prasejahtera.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga berpesan kepada nasabah PNM Mekaar untuk melakukan pembayaran angsuran dengan tertib dan tepat waktu. Menurutnya, keberhasilan PNM Mekaar sangat tergantung dengan kedisiplinan nasabah membayar angsuran.

Jokowi dalam kesempatan ini juga menekankan pada tiga sikap penting yang harus dijaga oleh nasabah Mekaar. Tiga sikap penting ini adalah jujur, disiplin dan kerja keras.

"Jadi kunci suksesnya adalah tetap jujur, disiplin dan kerja keras ibu-ibu" kata Presiden Jokowi seperti dikutip dari Antara, Senin(29/1/2024).

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menjelaskan saat ini pihaknya telah melayani 19,7 juta nasabah. Dari total nasabah ini sebanyak 15,2 juta di antaranya merupakan debitur aktif PNM Mekaar.

Arief menegaskan PNM melalui program Mekaar yang merupakan kredit lunak dengan menyasar perempuan telah tersebar di 35 provinsi, 432 kabupaten, dan 6.018 kecamatan.

"Sejak Bapak mempercayai dan mengamanahi kami untuk melaksanakan program ini, sudah 19,7 juta perempuan Indonesia yang bisa kami biayai dan kami dampingi dari jumlah ini 15,2 juta masih aktif sampai hari ini bersama kita" katanya.

Ia menegaskan bergabungnya PNM dalam Sinergi Holding Ultra Mikro (UMi) bersama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) dan PT Pegadaian juga telah mendorong hingga 1,2 juta nasabah naik kelas.

"Kami sangat terbantu untuk menaikkan kelas usaha ultra mikro menjadi naik kelas dengan bergabungnya kami pada Sinergi Holding Ultra Mikro. PNM ini yang paling muda, BRI dan Pegadaian kakak-kakak kami sangat membantu kami menaikkan kelas usaha ultra mikro yang kami dampingi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper