Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank IBK Indonesia Tbk. (AGRS) membukukan laba bersih mencapai Rp187 miliar pada 2023 naik 80% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp103 miliar
Direktur Bank IBK Lee Dae Sung mengatakan capaian tersebut seiring dengan dengan perekonomian Indonesia yang terus mengalami pemulihan. Adapun, perbaikan kinerja perseroan tercermin dari pertumbuhan aset yang mengalami kemajuan pesat menjadi sebesar Rp19,4 triliun
Lebih lanjut, dari segi intermediasi, sepanjang 2023 penyaluran kredit tumbuh sebesar 16,5% atau sebesar Rp9,4 triliun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp8,1 triliun. Sedangkan, rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) gross masih terjaga di level 1,48% dan NPL nett 0,95%.
Baca Juga
Kemudian di sisi liabilitas, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mengalami peningkatan sebesar 6,13% menjadi Rp8,9 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp8,4 triliun.
"Adapun, untuk memenuhi kebutuhan nasabah dalam bertransaksi, Perseroan juga telah meluncurkan berbagai sistem dan layanan digital seperti pengembangan sistem pemeringkat kredit dan analisa kredit, top up e wallet, bulk transfer, dan pembukaan L/C online," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (15/2/2024)
Ke depan, dalam menghadapi berbagai tantangan, Bank IBK akan terus mengedepankan fundamental yang solid untuk menghadapi perekonomian di tahun 2024.