Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) membuka layanan penukaran uang baru untuk kebutuhan Hari Raya IdulFitri atau Lebaran 2024 di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan.
Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim menyampaikan layanan penukaran uang baru lewat kas keliling BI tersebut digelar selama 4 hari ke depan, dimulai dari 28 Maret 2024 hingga 31 Maret 2024.
“Layanan penukaran uang dilakukan di Istora Senatan pada 28-31 Maret 2024,” ujar Marlison dalam program penukaran uang baru bertajuk Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) di Istora Senayan, Kamis (28/3/2024).
Dia mengungkapkan acara penukaran uang baru untuk Lebaran yang digelar oleh BI dan perbankan untuk mendukung hari besar keagamaan dengan memberikan kebahagiaan kepada masyarakat yang akan merayakan IdulFitri. Pasalnya, pembagian uang baru kepada keluarga dan sanak saudra merupakan salah satu tradisi Lebarandi Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga menepis informasi yang beredar di media sosial bahwa BI memberikan uang lama selama program ini.
"Kita berikan tukarkan kepada masyarakat itu uang baru. Uang baru tahun emisi 2022. Jadi informasi yang kemarin di media itu enggak benar," katanya.
Baca Juga
Marlison menyampaikan pihaknya menerapkan kuota untuk penukaran uang baru melalui sistem aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR) BI.
“Alhamdulillah, kegiatan ini direspon cukup baik oleh masyarakat hari pertama dibuka sistem melalui aplikasi PINTAR BI. Kami tiap hari membuka sebanyak 5.000 penukar. Namun, dalam waktu yang singkat sudah hampir habis penuh dan sekarang sudah penuh sekali,” ujar Marlison.
Dia menyebutkan kegiatan layanan penukaran uang ini tidak hanya dilakukan di Jakarta, tetapi di seluruh Indonesia supaya bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas.
Apabila masyarakat tidak memenuhi persyaratan-persyaratan yang sudah tercantum di aplikasi PINTAR BI, seperti ketidaksesuaian KTP, maka akan tidak dilayani supaya adil karena masyarakat masih banyak yang menginginkan uang baru.
Marlison juga menyampaikan alasan terkait satu paket penukaran uang hanya untuk satu orang, supaya masyarakat luas bisa mempunyai kesempatan untuk memiliki uang baru.
Dia mengatakan masyarakat yang sudah mendaftar di aplikasi PINTAR bisa menukar uang maksimal Rp4 juta per orang dengan pecahan Rp1000, Rp2000, Rp5000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000 dan Rp 100.000.
“Kenapa kita kasih paket? Kenapa kita satu orang satu? karena kita menginginkan tidak menumpuk pada satu dua orang tetapi kepada sebagian besar masyarakat karena masyarakat banyak sekali ingin melakukan penukaran,” ujar Marlison.
Untuk menyukseskan penyelenggaraan layanan penukaran uang jelang Lebaran 2024, Bank Indonesia bekerjasama dengan 16 perbankan, yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, BCA, BSI, Bank DKI, CIMB Niaga, Maybank, Bank Muamalat, OCBC NISP, Bank Mega, Bank Sinarmas, Bank Danamon, BJB, dan Bank Permata. (Ahmadi Yahya)