Cara, Syarat, Alur Penukaran Uang Baru di Istora Senayan, Bisa Go Show!

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) membuka layanan penukaran uang baru untuk Lebaran 2024 secara terpadu di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (28/3/2024).

Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim menyampaikan kegiatan penukaran uang baru merupakan rangkaian kegiatan Semarak Rupiah Ramadan Berkah IdulFitri (SERAMBI). 

“Yang hadir di sini, Bank Indonesia bersama 16 perbankan,” ujar Marlison Hakim di Istora Senayan, Kamis (28/3/2024).

Marlison menyebutkan kegiatan tersebut dilakukan secara serentak dan baru pertama kali diadakan pada 2024. Pasalnya, pada tahun lalu, kegiatan penukaran uang hanya dilakukan di beberapa titik lokasi yang berbeda-beda.

Kegiatan penukaran uang baru untuk Lebaran 2024 di Istora Senayan, lanjutnya, dilaksanakan pada 28 hingga 31 Maret 2024. 

Lebih lanjut, BI menyediakan kuota yang dibuka melalui sistem aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR) BI sebanyak 5.000 kuota penukaran per harinya. Sayangnya, kuota penukar sudah terisi penuh dari tanggal awal mulai kegiatan hingga akhir di Istora Senayan.

Meski demikian, Marlison mengatakan BI menyediakan layanan penukaran di lokasi atau go show bagi masyarakat yang tidak mendapat kuota di PINTAR BI. 

"Sebenarnya ada loket khusus nanti di sini pada waktu mereka go show, kita arahkan mereka tetap mengisi aplikasi di tempat, supaya ketahuan nanti berapa orang dan berapa jumlahnya. Kalau go show kita biarkan nanti bisa terjadi nanti ketidaktersediaan uang semua orang tidak mencukupi gitu lho pada hari itu," imbuhnya. 

Lantas, bagaimana cara, syarat, dan alur penukaran uang baru di Istora Senayan, Jakarta?

Cara Pemesanan Uang Baru

Pemesanan uang baru bisa dilakukan melalui situs PINTAR, yakni https://pintar.bi.go.id/ dan ikuti langkah-langkah sebagai berikut:

• Pilih menu Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling.
• Pilih Provinsi untuk menentukan lokasi penukaran.
• Pilih lokasi dan waktu pelaksanaan lalu tekan “Lanjutkan”.
• Masukkan data pemesan pada situs PINTAR dan tekan “Lanjutkan”.
• Pemesan memilih pecahan yang tersedia pada SERAMBI 2024, total maksimal Rp4 juta dan tersedia penukaran UPK 75.
• Setelah selesai melakukan pemesanan, situs PINTAR akan menampilkan kode pemesanan yang bisa berupa QR Code.
• Kode pemesanan dan KTP diberikan kepada petugas kas keliling untuk dilakukan verifikasi ketika pelaksanaan penukaran uang Rupiah.

Perbesar

Syarat Penukaran Uang Baru

• Pemesenan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP).
• NIK-KTP yang sudah digunakan untuk pemesanan Rupiah tidak bisa digunakan kembali sampai melewati hari penukaran.
• Bukti pemesanan akan dikirimkan melalui e-mail atau bisa diunduh langsung ketika selesai mengisi data pemesanan.
• Selama kuota masih tersedia, pemesanan masih dapat dilakukan. Penukaran Rupiah Oleh Masyarakat Setelah masyarakat melakukan pemesanan, kemudian masuk ke tahap penukaran Rupiah, berikut langkahnya:
• Penukaran hanya bisa dilakukan sesuai dengan tanggal, lokasi, dan waktu yang tercantum pada bukti pemesanan.
• KTP dan bukti pemesanan wajib dibawa, untuk penukaran Rupiah di layanan kas keliling berupa bentuk digital/cetak yang disertai QR Code.
• Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang Rupiah terlebih dahulu harus memilah dan mengemas uang rupiah, caranya:
a. Uang Rupiah dipilah sesuai dengan jenis pecahan dan tahun emisi, disusun secara searah.
b. Pada saat menggabungkan uang Rupiah, tidak menggunakan selotip, perekat, lakban, dan staples.

Perbesar

Alur Penukaran Uang Baru di Istora Senayan

• Masyarakat yang sudah mendaftar di aplikasi PINTAR BI menunggu nomor antrean di lantai bawah Istora Senayan dan bagi yang belum mendaftar atau tidak mendapatkan kuota, BI memberikan kesempatan untuk datang langsung atau go show.

• Setelah mengambil nomor antrean, masyarakat harus menunggu antrean untuk dipanggil dan memasuki proses verifikasi dengan menunjukkan identitas serta bukti pemesanan.

• Apabila masyarakat lolos proses verifikasi, petugas akan mengarahkan masyarakat untuk memasuki ruangan loket untuk penukaran uang baru. Jika penuh maka akan diarahkan ke mobil-mobil bank yang tersedia di area parkir Istora Senayan. (Ahmadi Yahya)