Bisnis.com, JAKARTA - Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang dulu dikenal dengan istilah BI Checking, menjadi salah satu persyaratan terpenting bagi lembaga pemberi pinjaman dalam mengabulkan permohonan kredit yang diajukan oleh seseorang.
Kebanyakan orang mengajukan kredit kepada lembaga pemberi pinjaman untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Tanpa Agunan (KTA), hingga kredit kendaraan.
SLIK OJK ini menjadi penentu keputusan lembaga pemberi pinjaman terhadap permohonan kredit tersebut.
Apa itu SLIK OJK?
Dikutip dari situs resmi OJK pada Senin (27/5/2024), SLIK OJK merupakan sistem informasi yang dikelola langsung oleh OJK yang bertujuan melakukan pengawasan dan pelayanan informasi keuangan, termasuk penyediaan informasi debitur (iDeb).
SLIK OJK sendiri sebelumnya bernama BI Checking yang mengalami perubahan nama sejak 1 Januari 2018. Adapun, SLIK OJK berisi catatan informasi mengenai riwayat debitur bank atau lembaga keuangan yang lainnya, termasuk riwayat debitur dalam pembayaran kredit secara lancar atau tidak.
Lembaga pemberi pinjaman melihat angka skor SLIK OJK sebagai pertimbangan dalam memberikan kredit.
Baca Juga
Skor SLIK OJK
Terdapat angka skor SLIK OJK yang diatur dalam peraturan OJK No. 40/POJK.03/2019 mengenai Penilaian Kualitas Aset Bank Umum adalah sebagai berikut:
• Skor 1: lancar, artinya debitur selalu membayar bunga dan juga pokok tepat waktu. Perkembangan rekening dalam kondisi yang baik, sesuai persyaratan kredit, dan tidak ada tunggakan.
• Skor 2: dalam perhatian khusus, artinya debitur menunggak kredit antara 1 hingga 90 hari.
• Skor 3: kurang lancar, artinya debitur menunggak kredit 91 hingga 120 hari.
• Skor 4: diragukan, artinya debitur menunggak kredit 121 hingga180 hari.
• Skor 5: macet, artinya debitur menunggak kredit lebih dari 180 hari.
Apabila pemohon kredit memiliki skor SLIK OJK yang tinggi, dipastikan lembaga pemberi pinjaman tidak akan mengabulkan permohonan kredit tersebut.
Lantas, bagaimana cara mengecek skor SLIK OJK?
Cara Cek Skor SLIK OJK
Untuk mengecek skor SLIK OJK bisa dilakukan secara online maupun offline.
Online Via IDEB SLIK OJK
• Kunjungi situs SLIK OJK di https://idebku.ojk.go.id.
• Pilih menu “Pendaftaran” yang ditampilkan pada situs tersebut.
• Mengisi seluruh kolom yang tersedia pada halaman pendaftaran untuk mengecek ketersediaan layanan, lalu pilih “Selanjutnya”.
• Mengisi data diri registrasi dengan lengkap dan sesuai.
• Unggah foto/scan dokumen asli yang diminta iDeb.
• Jika pendaftaran berhasil, pemohon akan menerima email dari OJK yang berisi informasi nomor pendaftaran.
• Pemohon dapat melakukan pengecekan status permohonan pada menu "Status Layanan" dengan mengisi nomor pendaftaran.
• Pihak OJK akan memproses permohonan iDeb dan hasil iDeb akan dikirimkan melalui email pemohon paling lambat 1 hari kerja setelah pendaftaran dilakukan.
Untuk dokumen persyaratan yang diminta iDeb, antara lain:
1. Debitur Perseorangan
• KTP bagi WNI
• Paspor bagi WNA
2. Debitur Badan Usaha
• Identitas Pengurus berupa KTP untuk WNI atau Paspor untuk WNA
• NPWP badan usaha
• Akta pendirian/anggaran dasar pertama dan/atau
• Perubahan anggaran dasar terakhir yang menunjukkan perubahan kepengurusan Badan Usaha
3. Debitur yang meninggal dunia
• Identitas ahli waris berupa KTP untuk WNI atau Paspor untuk WNA
• Dokumen asli yang menerangkan kematian debitur yang dikeluarkan oleh pihak berwenang
• Dokumen yang menunjukkan hubungan kekeluargaan/ahli waris
.jpg)
Offline ke Kantor OJK
pengecekan SLIK OJK secara langsung atau offline, masyarakat dapat mengunjungi kantor OJK, baik di pusat maupun perwakilan di daerah.
• Kantor Pusat OJK
Menara Radius Prawiro Lt. 2 Komplek Perkantoran Bank Indonesia Jl. MH Thamrin No.2, Jakarta.
• Gerai Pelaku Kantor OJK setempat
Informasi terkait alamat kantor-kantor OJK dapat dilihat melalui situs www.ojk.go.id
Untuk informasi lebih lanjut mengenai SLIK, masyarakat dapat menghubungi kontak OJK 157, dengan telepon ke nomor 157, nomor WA 081-157-157-157, dan dapat mengirim email [email protected]
Dampak ke Pengajuan Kredit
Terdapat beberapa dampak dari pengaruh SLIK OJK yang dapat dirasakan bagi peminjam kredit, antara lain:
• Sangat membantu dalam percepatan proses analisis dan pengambilan keputusan untuk memberikan pinjaman dana.
• Meminimalkan risiko dari kredit yang bermasalah atau menunggak di kemudian hari.
• Mengurangi ketergantungan pelapor atau peminjam dana pada jaminan konvensional.
• Pemberi kredit (bank dan lembaga keuangan) dapat memberikan penilaian terhadap reputasi pemohon kredit sebagai pengganti atau pelengkap jaminan.
• Efisiensi terhadap biaya operasional.
• Mendukung terciptanya transparansi dalam pengelolaan kredit. SLIK OJK dapat dimanfaatkan oleh debitur untuk mengetahui data mengenai kredit perbankan, seperti data pokok debitur, plafon kredit, kualitas kredit, beban bunga, cicilan pembayaran sekaligus denda atau penalti pinjaman. Bahkan, SLIK OJK dapat memberikan informasi mengenai status jaminan dan rincian penjamin kredit.
Manfaat dari SLIK OJK bagi masyarakat, yakni:
• Mempermudah proses dengan membutuhkan waktu yang singkat untuk mendapatkan kredit.
• Akses yang luas bagi UMKM dengan mengandalkan reputasi keuangan tanpa harus bergantung pada ketersediaan jaminan.
• Memotivasi peminjam dana untuk mempertahankan skor kreditnya di angka yang rendah, yaitu 1 yang diartikan memiliki reputasi yang baik. (Ahmadi Yahya)
