Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank milik Grup Salim (BINA) Gelar RUPS Bulan Depan, Ada Bahas Penggunaan Laba

Terdapat 6 agenda yang akan dibahas pada RUPST dan RUPSLB Bank Ina (BINA) milik Grup Salim pada bulan depan, salah satunya penggunaan laba 2023.
Bank Ina Perdana/bankina.co.id
Bank Ina Perdana/bankina.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA) mengumumkan pemanggilan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dan luar biasa (RUPSLB) pada bulan depan. Salah satu agenda yang akan dibahas adalah mengenai penggunaan laba tahun buku 2023.

Dalam keterbukaan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (29/5/2025), RUPST dan RUPSLB Bank Ina akan diselenggarakan pada Kamis (20/6/2024) di Gedung Ariobimo Sentral, Jakarta.

Terdapat enam mata acara rapat yang akan dibahas dalam RUPST dan RUPSLB bank milik Grup Salim ini. Enam agenda tersebut yaitu:

  1. Persetujuan dan Pengesahan atas Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2023.
    Selain itu, juga memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) kepada anggota Direksi atas tindakan pengurusan dan kepada anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan yang dilakukan selama tahun buku 2023.
  2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2023.
  3. Penetapan gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lain bagi anggota Direksi serta honorarium dan/atau tunjangan anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk Tahun Buku 2024.
  4. Penunjukkan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang akan memeriksa Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2024 dan persetujuan penetapan besarnya honorarium Akuntan Publik serta syarat lain dalam penunjukan tersebut.
  5. Persetujuan Pengangkatan Kembali anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
  6. Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas IV (PUT IV).

Sebagai informasi, Bank Ina meraup laba bersih Rp207,87 miliar pada 2023 atau tumbuh 32,36% yoy dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya Rp157,04 miliar.

Pada tahun lalu, BINA memutuskan untuk tidak membagikan dividen dan menggunakan laba tahun buku 2022 untuk pengembangan usaha.

Secara rinci, Bank Ina menggunakan Rp125,63 miliar dari laba sebagai laba ditahan dan Rp31,4 miliar dibukukan sebagai pembentukan dana cadangan umum.

Sebelumnya, Bank Ina juga mengumumkan pernyataan efektif Dewi Kurniawati Prodjohartono sebagai Direktur Komersial Banking tertanggal 15 Mei 2024.

Dewi ditunjuk sebagai direktur baru Bank Ina pada RUPSLB perseroan pada 15 Maret 2024. Dengan demikian, per surat keputusan tersebut keluar, Bank Ina pun memiliki susunan direksi dan dewan komisaris terbaru, sebagai berikut:

Direksi

  • Direktur Utama: Henry Koenaifi
  • Wakil Direktur Utama: Yulius Purnama Junaedi
  • Direktur: Kiung Hui Ngo
  • Direktur Manajemen Risiko & Kepatuhan: Adhiputra Tanoyo
  • Direktur: Yandy Ramadhani
  • Direktur: Dewi Kurniawati Prodjohartono

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama Independen: Inawaty Handojo
  • Komisaris Independen: Yohanes Santoso Wibowo
  • Komisaris: Josavia Rachman Ichwan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper