Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyebab Laba Bersih Astra Financial Melompat Kuartal I/2024

Astra Financial mencatatkan laba bersih sebanyak Rp2,1 triliun pada kuartal I/2024. Angka tersebut mengalami peningkatan sebanyak 12% secara tahunan (yoy).
Astra Financial mencatatkan laba bersih sebanyak Rp2,1 triliun pada kuartal I/2024. Angka tersebut mengalami peningkatan sebanyak 12% secara tahunan (yoy)/Bisnis - Nabil Syarifudin Al Faruq
Astra Financial mencatatkan laba bersih sebanyak Rp2,1 triliun pada kuartal I/2024. Angka tersebut mengalami peningkatan sebanyak 12% secara tahunan (yoy)/Bisnis - Nabil Syarifudin Al Faruq

Bisnis.com, BANDUNG— Divisi jasa keuangan dari PT Astra International Tbk, Astra Financial mencatatkan laba bersih sebanyak Rp2,1 triliun pada kuartal I/2024. Angka tersebut mengalami peningkatan sebanyak 12% secara tahunan (year on year/yoy) apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni Rp1,8 triliun.

Director-in-Charge Astra Financial 1 Suparno Djasmin mengungkap bahwa peningkatan laba tersebut didukung oleh kinerja dari unit bisnis Astra Financial pada delapan sektor antara lain pembiayaan, asuransi, perbankan, dana pensiun, teknologi finansial, uang elektronik, digital ventura dan modal ventura.

Adapun unit bisnisnya antara lain PT Federal International Finance (FIF), Astra Credit Companies (ACC), Toyota Astra Finance (TAF), Asuransi Astra, Astra Life, Astra Pay, Moxa, Seva, hingga Bank Jasa Jakarta melalui Bank Saqu.

“Peningkatan ini didukung oleh pengelolaan portofolio yang baik di sektor pembiayaan otomotif, komersial, retail dan asuransi,” kata Suparno dalam acara Media Workshop Astra Financial 2024 di Bandung, Jawa Barat, Jumat (21/6/2024).

Suparno menambahkan Astra Financial dalam menjalankan bisnisnya juga terus melakukan optimalisasi ekosistem layanan keuangan digital untuk memberikan kemudahan akses, kenyamanan dan keamanan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian.

Adapun pada kuartal I/2024, Astra Financial mengelola aset sebesar Rp192,6 triliun. Di mana dari pembiayaan roda dua dan roda empat melalui FIFGROUP, ACC dan TAF telah menyalurkan pembiayaan sebanyak Rp33,3 triliun pada kuartal pertama 2024, yang mana meningkat 8,1% yoy apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023.

Untuk pembiayaan alat berat melalui Surya Attha Nusantara Finance (SANF) dan Komatsu Astra Finance (KAF) telah menyalurkan pembiayaan sebanyak Rp3,3 triliun, meningkat 4,4% yoy dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.Pada sektor asuransi umum, Asuransi Astra memperoleh premi bruto sebanyak Rp2,5 triliun pada kuartal pertama 2024.

Hal tersebut didukung oleh pengembangan bisnis asuransi kendaraan, kesehatan dan komersial. Di sektor asuransi jiwa, Astra Life mencatatkan premi bruto senilai Rp1,64 triliun pada kuartal I/2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper