Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Izinkan Bank Perekonomian IPO, Perbarindo: Upaya dapat Dana Murah

OJK merilis aturan yang membuat bank perekonomian rakyat (BPR) bisa initial public offering (IPO). Lantas, bagaimana kesiapan industri?
Nasabah bertransaksi di BPR Hasamitra Makassar./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Nasabah bertransaksi di BPR Hasamitra Makassar./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Dian mengatakan ini dilakukan untuk mengurangi risiko bagi investor dan memastikan investor tidak akan dirugikan. Pasalnya, jika BPR yang buruk kinerjanya melakukan IPO tanpa persiapan yang memadai, ada risiko bahwa investor akan kehilangan kepercayaan terhadap BPR tersebut

"Ini bahaya kalau kinerja BPR tidak baik, nanti investor enggak percaya lagi ke BPR," ujarnya.

Adapun, alasan OJK membuka kesempatan BPR dan BPRS untuk melakukan aksi penawaran umum efek melalui pasar modal untuk memperluas akses permodalan.

Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), telah terdapat 1.392 BPR di Indonesia per Maret 2024.

Sementara, modal inti yang dimiliki oleh industri BPR per Maret 2024 telah mencapai Rp27,82 triliun, naik 5,1% secara tahunan (year on year/yoy).

Industri BPR juga memiliki aset total sebesar Rp193,99 triliun, naik 6,82% yoy. BPR telah meraup laba bersih sebesar Rp430 miliar hingga Maret 2024, namun merosot 47,87% yoy.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper