Analis Samuel Sekuritas, Prasetya Gunadi dan Brandon Boedhiman, menilai saham bank-bank jumbo masih berperingkat overweight. Dalam risetnya, BBRI direkomendasikan buy dengan target harga Rp5.000. BBNI direkomendasikan buy dengan target harga Rp5.400.
BMRI direkomendasikan buy dengan target harga Rp7.400, dan BBCA direkomendasikan buy dengan target harga Rp10.800.
Menurut Prasetya dan Brandon, bank-bank jumbo sebagian besar memiliki rasio dana murah atau current account saving account (CASA) yang tinggi. Dengan kondisi ini, bank jumbo akan terus menikmati biaya dana yang lebih rendah di tengah kondisi likuiditas yang semakin ketat.
Saat yang sama, bank-bank jumbo juga masih mencatatkan pertumbuhan laba di tengah tantangan suku bunga tinggi tahun ini. BRI, misalnya, mencatatkan pertumbuhan laba 8,83% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp21,9 triliun hingga Mei 2024.
Laba BCA naik 11,65% yoy menjadi Rp21,63 triliun hingga Mei 2024. Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan laba 6,4% yoy menjadi Rp19,62 triliun. Sementara itu, laba BNI naik 1,51% yoy menjadi Rp8,56 triliun hingga Mei 2024.