Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah dibuka melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Kamis (22/8/2024). Sementara itu, nilai tukar yen Jepang berada pada level 145,48 pada pukul 09.49 WIB.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka pada perdagangan dengan turun 0,27% atau 42 poin ke posisi Rp15.541 per dolar AS. Pada saat yang sama, indeks dolar terpantau menguat 0,22% ke posisi 101,261.
Sejumlah mata uang kawasan Asia lainnya bergerak variatif terhadap dolar AS. Baht Thailand melemah 0,31%, peso Filipina menguat 0,26%, dolar Taiwan menguat 0,05%, rupee India melemah 0,17%, dan ringgit Malaysia melemah 0,07%.
Mata uang lainnya seperti yen Jepang melemah 0,23%, won Korea melemah 0,29%, yuan China melemah 0,08%, dolar Hong Kong menguat 0,01%, dan dolar Singapura melemah sebesar 0,05%.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan rupiah akan bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini.
Sebelumnya, rupiah ditutup melemah 64 poin, sempat sempat menguat 8 poin di level Rp15.499,5 dari penutupan sebelumnya pada level Rp15.435,5 per dolar As.
"Untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif tetapi ditutup menguat di rentang Rp15.440-Rp15.550 per dolar AS," kata Ibrahim dalam keterangan tertulis, Kamis (22/8/2024).
Dia mengatakan bahwa ketidakpastian global terkait dengan ketegangan geopolitik dan prospek pertumbuhan ekonomi global masih mengkhawatirkan sehingga menimbulkan risiko bagi pergerakan rupiah meskipun kondisi ekonomi domestik Indonesia cukup kuat.
Menurutnya, perlambatan ekonomi global ini dapat memberikan tekanan pada sektor eksternal Indonesia sehingga meningkatkan risiko pelebaran defisit neraca transaksi berjalan di tengah tren ekspansi defisit fiskal.
Dalam perkembangan terbaru, Bank Indonesia (BI) memutuskan mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate di level 6,25% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 20-21 Agustus 2024.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menuturkan bahwa keputusan mempertahankan BI Rate 6,25% ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stabilitas.
Kurs Jual Beli Dolar AS dan Yen di BCA Hari Ini
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.47 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.558 dan harga jual sebesar Rp15.578 berdasarkan e-rate. Lalu, berdasarkan bank notes BCA pada pukul 08.06 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp15.345 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.645 per dolar AS.
Nilai tukar yen Jepang terhadap rupiah di BCA untuk e-rate berada dalam rentang Rp106,95 untuk beli dan Rp107,2 untuk jual. Kurs yen Jepang untuk TT Counter, BCA menetapkan nilai tukar Rp105,08 untuk beli dan Rp108,29 untuk jual.
Kurs Jual Beli Dolar AS dan Yen di BRI Hari Ini
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.45 WIB masing-masing sebesar Rp15.550 dan Rp15.580 untuk e-rate. Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp15.460 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.660 per dolar AS.
Sementara itu, BRI menetapkan harga beli yen Jepang sebesar Rp106,77 dan harga jual sebesar Rp107,34 berdasarkan e-rate. Kurs yen Jepang di BRI hari ini untuk TT Counter adalah Rp105,42 untuk beli dan Rp108,48 untuk kurs jual.
Kurs Jual Beli Dolar AS dan Yen di BNI Hari Ini
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) pada pukul 09.50 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.558 dan harga jual sebesar Rp15.578 berdasarkan e-rate.
Selanjutnya, kurs yen Jepang untuk beli berdasarkan special rate berada pada level Rp105,78 dan jual Rp108,36.
Kurs Jual Beli Dolar AS dan Yen di Mandiri Hari Ini
Adapun, Bank Mandiri menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.27 WIB masing-masing sebesar Rp15.480 dan Rp15.00. Untuk TT Conter Mandiri menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.275 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.625 per dolar AS.
Sementara, special rate di Mandiri untuk yen Jepang adalah Rp106,39 untuk beli dan Rp106,6 untuk jual.