Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Rate Berpotensi Turun, Kredit Bermasalah UMKM Sektor Ini Bisa Berkurang

Penurunan suku bunga BI dapat berdampak positif pada kondisi penyaluran kredit perbankan, tak terkecuali segmen UMKM.
Ilustrasi suku bunga perbankan. Dok Freepik
Ilustrasi suku bunga perbankan. Dok Freepik

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) berpotensi menurunkan suku bunga acuan alias BI rate dari level 6,25% pada pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) besok, Rabu (18/9/2024).

Senior Faculty Lembaga Pengembagan Perbankan Indonesia (LPPI) Moch. Amin Nurdin mengatakan bahwa dalam jangka panjang, penurunan suku bunga tersebut dapat berdampak positif pada kondisi penyaluran kredit perbankan, tak terkecuali segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia (SPI), rasio kredit bermasalah alias non-performing loan (NPL) sektor UMKM per Juni 2024 mencapai 4,04% atau senilai Rp59,52 triliun.

Secara nilai, NPL UMKM tertinggi ada di sektor perdagangan besar dan eceran, yakni Rp29,6 triliun atau 4,33%; sementara NPL sektor konstruksi menjadi yang tertinggi dengan persentase 9,95% atau Rp5,4 triliun.

“Yang mungkin tertolong [suku bunga acuan turun] menurut saya adalah yang bersinggungan langsung dengan perputaran, yaitu perdagangan besar-eceran,” katanya, Selasa (17/9/2024).

Dia melanjutkan, karena perputaran yang cenderung berjangka panjang, UMKM sektor konstruksi berpotensi mengalami penurunan NPL yang lebih lambat.

Namun demikian, dirinya menggarisbawahi bahwa penurunan NPL merupakan turunan dari kebijakan krusial yang diambil oleh pihak berwenang, dalam hal ini bank sentral. Menurutnya, terdapat proses panjang dari pengambilan kebijakan moneter dari level global, yang lazimnya berawal dari keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) yakni Federal Reserve atau The Fed.

Apabila The Fed memutuskan untuk memangkas suku bunganya, maka Bank Indonesia (BI) akan terdorong untuk melakukan penyesuaian terhadap suku bunga acuan, dengan mempertimbangkan instrumen yang berpengaruh terhadap perbankan Tanah Air.

Amin lantas menyebut bahwa bank memerlukan waktu untuk mengevaluasi strategi penyaluran kreditnya.

“Ini kan tidak secara langsung. Kalaupun BI rate turun, bisa jadi belum akan ada imbas apa-apa terhadap kualitas kredit UMKM dalam jangka pendek,” paparnya.

Sementara itu, dalam jangka yang lebih panjang, bank kemudian dapat melakukan koreksi tingkat suku bunganya, baik dari segi funding maupun lending. Hal inilah yang menurut Amin membuka peluang bagi bank untuk mendorong pertumbuhan kredit sekaligus perbaikan kualitas kredit.

“Kualitas kredit mungkin saja membaik kalau diimbangi dengan pemahaman bahwa mereka akan lebih prudent dalam memasarkan kreditnya,” tandas Amin. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper