Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis Indonesia Group Kembali mengadakan Bisnis Indonesia Financial Awards (BIFA) 2024 sebagai penghargaan kepada para pelaku sektor keuangan.
Kegiatan ini diadakan di Raffles Hotel Jakarta pada hari ini, Rabu (18/9/2024). BIFA 2024 merupakan ajang apresiasi bagi para pelaku industri di sektor finansial yang telah menunjukkan kinerja unggul, inovasi, dan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.
Penghargaan BIFA 2024 diberikan ke perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, asuransi, dan multifinance. Terdapat juga penghargaan kategori CEO terbaik dari masing-masing perusahaan jasa keuangan.
Hariyadi Sukamdani, Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group, dalam sambutannya menyatakan acara BIFA 2024 bukan sekedar penghargaan, tetapi juga cerminan semangat industri jasa keuangan Indonesia dalam menghadapi tantangan.
"Pada 2023 hingga pertengahan 2024, kita menyaksikan perkembangan mengagumkan pada industri keuangan Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi global. Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,05% pada kuartal II/2024, capaian ini tidak terlepas dari peran sektor jasa keuangan," ujarnya.
Hariyadi menyebutkan di sector perbankan misalnya, terus menunjukkan kinerja solid dengan pertumbuhan kredit sebesar 12,36% per Juni 2024 dengan rasio NPL yang tetap terjaga di bawah 3%.
Baca Juga
Rasio kecukupan modal atau CAR perbankan juga masih kuat pada level 26,09%. Kinerja sektor asuransi dan pembiayaan juga menunjukkan kinerja yang mengagumkan dengan dibarengi dengan transformasi digital serta komitmen bisnis berkelanjutan.
"Kami ingin berkomitmen untuk mendukung sektor keuangan melalui BIFA dan juga program-program lainnya, yang bisa menjadi katalis ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif," tutup Hariyadi.
Adapun dalam ajang tahunan ini dilakukan tiga tahapan seleksi. Pertama, screening dengan menyeleksi nominee berdasarkan kriteria. Kedua, seleksi kuantitatif, di mana perusahaan yang lolos dari tahapan ini akan masuk ke tahap ketiga, yakni seleksi kualitatif.
BIFA 2024 digawangi oleh Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) 2011-2017 Julian Noor, Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika Lulu Terianto, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia 2013-sekarang Suwandi Wiratno, serta Akademisi Binus University Doddy Ariefianto.