Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPJS Ketenagakerjaan Bayar Klaim Rp289,96 Miliar ke 40.000 Lebih Pekerja Kena PHK

Per September 2024 BPJS Ketenagakerjaan telah membayarkan klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) senilai Rp289,96 miliar.
Pegawai melayani nasabah di kantor BPJS Ketenagakerjaan di Jakarta, Senin (4/3/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai melayani nasabah di kantor BPJS Ketenagakerjaan di Jakarta, Senin (4/3/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan per September 2024 telah membayarkan klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) senilai Rp289,96 miliar.

Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun menjelaskan klaim tersebut dibayarkan kepada lebih dari 40.000 pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dari periode Januari-September 2024.

"Dapat dilihat di tahun 2024 peserta manfaat JKP mengalami penurunan sebanyak 2,93% untuk kasus klaim, namun untuk jumlah iuran yang dibayarkan meningkat sebanyak 8,21% dibandingkan di bulan September 2023," kata Oni kepada Bisnis, Rabu (13/11/2024).

Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023, BPJS Ketenagakerjaan membayar klaim JKP sebesar Rp267,96 miliar kepada 42.000 peserta atau pekerja terdampak PHK.

Adapun hingga September 2024, jumlah kepesertaan aktif BPJS Ketenagakerjaan mencapai 40,15 juta peserta. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023, kepesertaan aktif BPJS Ketenagakerjaan mengalami penurunan sebesar 0,23% atau sebanyak 93.000 peserta.

"Penurunan kepesertaan ini terjadi akibat adanya kondisi ekonomi global yang belum terlalu kondusif, secara tidak langsung menciptakan ketidakstabilan perekonomian Indonesia dan dapat berdampak negatif termasuk pertumbuhan tenaga kerja," kata Oni.

Dengan tren PHK yang meningkat, Oni menegaskan komitmen BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan ketahanan dana kelolaan program JKP agar bisa memenuhi klaim pekerja terdampak PHK.

"BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen secara profesional dengan kehati-hatian dan sesuai aturan yang berlaku untuk mengelola dana dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian secara global dan nasional yang mengalami volatilitas luar biasa," pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper