Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akseleran Ungkap Strategi Jaga Rasio Kredit Macet (TWP90) Tetap Rendah

Akseleran membeberkan strategi menjaga kredit macet atau TWP90 tetap terkendali jauh di bawah 5%.
Co Founder & Chief Executive Officer (CEO) PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia Ivan Nikolas Tambunan. / dok. Akseleran
Co Founder & Chief Executive Officer (CEO) PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia Ivan Nikolas Tambunan. / dok. Akseleran

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan penyelenggara fintech P2P lending PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia atau Akseleran membeberkan strategi perusahaan menjaga kredit macet atau tingkat wanprestasi penyelesaian kewajiban di atas 90 hari sejak jatuh tempo (TWP90) tetap terkendali jauh di bawah 5% sebagai batas ketentuan yang diatur OJK.

Ivan Nikolas, Group CEO & Co Founder Akseleran, menjelaskan Akseleran selalu melakukan asesmen pinjaman secara prudent atau hati-hati. Hal tersebut membuat dalam beberapa tahun terakhir Akseleran selalu bisa menjaga TWP90 pada level yang sangat kecil.

"Di Akseleran TWP kami konsisten di bawah 1%. Saya kira sudah empat tahun terakhir lebih. Ini kuncinya ya asesmen pinjaman secara prudent itu," kata Ivan kepada Bisnis, Selasa (17/12/2024).

Dari segi produk pinjaman, Ivan menjelaskan pinjaman yang diberikan Akseleran berdasarkan cashflow-based loan product seperti invoice financing, purchase order (PO) financing dan inventory financing

"Di sini kami analisa cashflow-nya certain kah, berapa kapasitas cashflow yang bisa menopang pinjaman. Kami cek apa invoice atau PO-nya valid, kemudian ada joint account, dan kami cek credit history-nya. Ini membuat kami bisa memitigasi risiko kredit dengan baik secara konsisten," kata Ivan.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap sampai Oktober 2024 terdapat 19 penyelenggara fintech P2P lending yang memiliki TWP90 di atas 5%. Jumlah tersebut berkurang dari periode September 2024 yang jumlahnya mencapai 22 penyelenggara.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman mengatakan pihaknya telah memberikan surat peringatan dan meminta penyelenggara P2P lending dengan TWP90 di atas 5% tersebut membuat action plan perbaikan kualitas pendanaannya.

"OJK juga terus melakukan monitoring terhadap kualitas pendanaan LPBBTI dan melakukan tindakan pengawasan termasuk pemberian sanksi administratif dalam hal ditemukan pelanggaran terhadap ketentuan," kata Agusman.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper