Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUF Catat Peningkatan Aset 42,97% pada 2024, Ini Faktor Pendorongnya

Mandiri Utama Finance (MUF), anak usaha Bank Mandiri (BMRI) di sektor pembiayaan, mencatatkan pertumbuhan aset yang signifikan pada 2024 lalu.
Pegawai melayani nasabah di kantor cabang Mandiri Utama Finance (MUF) di Jakarta./JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai melayani nasabah di kantor cabang Mandiri Utama Finance (MUF) di Jakarta./JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — PT Mandiri Utama Finance (MUF), anak usaha PT Bank Mandiri Tbk di sektor pembiayaan, mencatatkan pertumbuhan signifikan atas asetnya pada 2024.

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian Bank Mandiri, aset MUF mencapai Rp15,1 triliun per Desember 2024, meningkat 42,97% secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp10,62 triliun pada tahun sebelumnya.

Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmadja mengungkapkan lonjakan aset ini didorong oleh pertumbuhan penyaluran pembiayaan, terutama di segmen kendaraan baru. Selain itu, ekspansi pasar dan peningkatan efisiensi operasional juga berperan penting dalam pencapaian ini.

“Peningkatan signifikan aset MUF hingga mencapai Rp15 triliun per Desember 2024 didorong oleh pertumbuhan dalam penyaluran pembiayaan kami, terutama di segmen kendaraan baru. Kami juga berhasil memperluas jangkauan pasar serta meningkatkan efisiensi operasional, yang semuanya berkontribusi pada kinerja keuangan yang solid,” kata Stanley kepada Bisnis pada Senin (17/1/2025).

Untuk terus mendorong pertumbuhan, MUF mengandalkan berbagai strategi utama, termasuk memperluas kerja sama dengan dealer, showroom, dan mitra bisnis. Sinergi dengan induk usaha, Bank Mandiri, serta Bank Syariah Indonesia (BSI) juga menjadi faktor penting dalam memperkuat bisnis pembiayaan perseroan.

“Kami juga terus meningkatkan penyaluran pembiayaan melalui kanal digital,” tambah Stanley.

Selain itu, MUF juga aktif berpartisipasi dalam berbagai pameran otomotif guna mendorong penyaluran pembiayaan. Event-event ini tidak hanya membantu meningkatkan volume pembiayaan, tetapi juga mendukung pertumbuhan industri otomotif nasional.

“Kami juga aktif terlibat dalam berbagai event pameran otomotif yang mendorong peningkatan penyaluran pembiayaan sekaligus mendukung industri otomotif,” katanya.

Hingga akhir 2024, MUF mencatat penyaluran pembiayaan sebesar Rp21,6 triliun. Angka tersebut meningkat 4,5% secara tahunan (yoy). Perusahaan mencatat bahwa pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya daya beli konsumen, seiring dengan peluncuran berbagai model kendaraan baru dari pabrikan otomotif yang menarik minat konsumen untuk membeli kendaraan baru.

Dari total pembiayaan yang disalurkan, segmen kendaraan baru memberikan kontribusi terbesar, yaitu 49%, diikuti oleh kendaraan bekas dengan kontribusi 19%.

Selain pembiayaan kendaraan, segmen dana tunai juga memberikan kontribusi positif terhadap total pembiayaan MUF pada 2024, dengan porsi 16,2%. Pembiayaan multiguna MUF, melalui produk MUF Dana, didukung oleh perluasan kerja sama dengan mitra serta optimalisasi teknologi digital untuk memberikan kemudahan bagi konsumen.

Untuk 2025, MUF optimistis dapat mencapai target pembiayaan baru sebesar Rp25 triliun, meningkat dibandingkan target 2024 sebesar Rp22 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper