Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kerek Target Pembiayaan Otomotif, Mandiri Utama Finance (MUF) Gandeng Geely

Mandiri Utama Finance (MUF), anak perusahaan Bank Mandiri, menjalin kerja sama strategis dalam pembiayaan otomotif dengan Geely Auto Indonesia.
Pegawai melayani nasabah di kantor cabang Mandiri Utama Finance (MUF) di Jakarta, Kamis (4/7/2024)/JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai melayani nasabah di kantor cabang Mandiri Utama Finance (MUF) di Jakarta, Kamis (4/7/2024)/JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Mandiri Utama Finance (MUF), anak perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang bergerak di bidang pembiayaan kendaraan bermotor, resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Geely Auto Indonesia untuk menjalin kerja sama strategis dalam pembiayaan otomotif. 

Marketing SEVP Mandiri Utama Finance, Yanto Tjia, menyampaikan bahwa kerja sama ini juga menjadi langkah strategis dalam mempermudah masyarakat dalam kepemilikan kendaraan bermotor. Pada 2025, MUF optimis dapat mencapai target pembiayaan baru sebesar Rp25 triliun, meningkat dibandingkan target 2024 sebesar Rp22 triliun.

"Dengan berbagai skema yang kompetitif dan fleksibel, kami berharap semakin dapat menyalurkan pembiayaan sehingga banyak masyarakat yang dapat mengakses kendaraan dengan lebih mudah dan terjangkau," ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (27/2/2025).

Sejalan dengan hal tersebut, CEO Geely Auto Indonesia, Victor Gao, menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi langkah signifikan bagi Geely dalam memperluas jangkauan pasar dan mempermudah konsumen untuk memiliki kendaraan melalui skema pembiayaan yang lebih variatif dan terjangkau.

"Melalui kerja sama ini, kami ingin memastikan bahwa semakin banyak konsumen yang dapat mengakses kendaraan Geely dengan skema pembiayaan yang fleksibel dan kompetitif. Kami berterima kasih kepada para mitra perbankan dan jasa leasing yang telah mendukung langkah ini," ungkap Victor Gao.

Kerja sama ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan kendaraan Geely, tetapi juga sebagai kontribusi terhadap pertumbuhan industri otomotif nasional. Dengan meningkatnya akses pembiayaan yang mudah dan terjangkau, diharapkan lebih banyak masyarakat dapat memiliki kendaraan berkualitas, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap industri dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

Adapun MUF mencatat penyaluran sebanyak Rp21,6 triliun hingga akhir 2024. Angka tersebut meningkat 4,5% secara tahunan (year on year/yoy).

Dari total pembiayaan yang disalurkan MUF segmen kendaraan baru memberikan kontribusi terbesar, yaitu sebesar 49%, diikuti dengan kendaraan bekas yang memberikan kontribusi 19%. “enurunan penjualan mobil di pasar memang menjadi tantangan bagi industri multifinance. Namun, tantangan ini dapat diatasi dengan beberapa strategi khusus perusahaan untuk terus meningkatkan penyaluran pembiayaan kendaraan.

Selain pembiayaan kendaraan, segmen dana tunai juga memberikan kontribusi positif terhadap total pembiayaan MUF pada 2024, di mana menyumbang kontribusi sebesar 16,2%. Pembiayaan multiguna MUF, melalui produk MUF Dana, didorong oleh perluasan kerja sama dengan mitra, serta optimalisasi teknologi digital untuk memberikan kemudahan bagi konsumen.

Selain itu, MUF juga mulai meningkatkan kontribusi dari pembiayaan kendaraan listrik, yang telah tumbuh signifikan dalam dua tahun terakhir dan mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper