Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kenali Trik Aturan 7%, Cara Kelola Finansial Tetap Lancar di Masa Pensiun

Mengenali aturan % untuk kelola keuangan saat memasuki masa pensiun.
Kenali Trik Aturan 7%, Cara Kelola Finansial Tetap Lancar di Masa Pensiun/kemenkes
Kenali Trik Aturan 7%, Cara Kelola Finansial Tetap Lancar di Masa Pensiun/kemenkes

Bisnis.com, JAKARTA - Merencanakan masa pensiun bisa terasa sangat membebani, bahkan bisa menimbulkan kecemasan saat menuju pensiun.

Tapi, ada trik aturan 7% yang bisa menjadi strategi sederhana namun efektif untuk memastikan stabilitas keuangan di masa tua Anda.

Berbeda dengan aturan 4% yang sudah ada lebih dulu, dikembangkan oleh penasihat keuangan William Bengen pada 1995. Aturan 4% didasarkan pada data pasar historis dan mengasumsikan pembagian portofolio 60/40 antara saham dan obligasi.

Aturan 4% menyatakan bahwa pensiunan dapat dengan aman menarik 4% dari tabungan mereka pada tahun pertama masa pensiun, kemudian menyesuaikannya dengan inflasi pada setiap tahun berikutnya, dan memastikan dana pensiun mereka bertahan setidaknya selama 30 tahun.

Sementara itu, untuk aturan 7%, dengan menarik 7% dari tabungan pensiun Anda setiap tahun, Anda dapat menciptakan aliran pendapatan yang stabil sambil mempertahankan simpanan dana pensiun Anda selama mungkin.

Mengutip platform keuangan Maus, untuk memulai perjalanan perencanaan pensiun, Anda harus memahami posisi keuangan Anda saat ini. 

Kenali Trik Aturan 7%, Cara Kelola Finansial Tetap Lancar di Masa Pensiun

Hal ini dimulai dari:

• Menginventarisasi aset: Mendata semua aset uang tnai, saham, termasuk real estat, investasi, tabungan, dan harta benda berharga apa pun, termasuk juga aset kekayaan intelektual, sampai reputasi bisnis

• Mendata kewajiban: Data semua kewajiban seperti pnjaman, cicilan, utang kartu kredit, dan kewajiban pembiayaan lain yang Anda miliki

• Catat aliran pendapatan: Catat aliran pendapatan baik dari gaji, dividen, atau penghasilan pasif dan penghasilan bisnis dan pemasukan dalam bentuk apa pun. 

• Catat pengeluaran secara menyeluruh: Selanjutnya mencatat pengeluaran sehari-hari, termasuk biaya-biaya pribadi untuk urusan rumah tangga dan terkait bisnis. 

Setelah mengumpulkan informasi ini, Anda dapat mulai mengidentifikasi kesenjangan keuangan atau risiko potensial yang dapat mengancam tujuan jangka panjang Anda.

Mengenal Aturan 7%

Selanjutnya, mengenal seperti apa aturan 7% ini. Aturan 7% adalah konsep sederhana dalam perencanaan pensiun yang menyarankan Anda untuk menarik 7% dari tabungan pensiun Anda setiap tahun tanpa kehabisan dana. 

Aturan ini dapat membantu mengelola jumlah uang yang bisa Anda tarik secara sistematis, untuk menjaga stabilitas keuangan selama masa pensiun.

Aturan 7% bisa lebih menguntungkan bagi pemilik bisnis yang pendapatannya fluktuatif. Dengan mengadopsi aturan 7% dapat memastikan bahwa tabungan Anda memberikan pendapatan yang berkelanjutan, sehingga mengurangi ketidakpastian finansial.

Namun, penting untuk dicatat ketika menerapkan aturan 7%, penting agar terlebih dahulu menghitung total tabungan pensiun Anda. 

Total ini mencakup semua investasi, rekening tabungan, dan aset lain yang disisihkan untuk masa pensiun. Setelah Anda memiliki gambaran tabungan yang jelas, terapkan aturan 7% untuk menentukan jumlah dana yang Anda bisa tarik per tahunnya. 

Misalnya, jika total tabungan pensiun Anda berjumlah Rp5 miliar, Anda bisa menarik Rp350 juta setiap tahun.

Langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan dampak inflasi pada dana yang akan Anda tarik. Pasalnya, seiring berjalannya waktu, biaya hidup bisa meningkat, dan penarikan Anda mungkin perlu penyesuaian untuk mempertahankan daya beli Anda. 

Meninjau dan menyesuaikan strategi penarikan Anda secara berkala dapat membantu melawan inflasi dan memastikan rencana keuangan tetap memadai.

Penting juga untuk menjaga portofolio investasi Anda tetap terdiversifikasi. Portofolio yang terdiversifikasi dapat membantu mengurangi risiko dan meningkatkan kemungkinan tabungan Anda akan terus tumbuh. 

Dengan menyebarkan investasi di berbagai kelas aset, Anda dapat mengurangi potensi dampak negatif dari kinerja investasi yang buruk.

Selain itu, pertimbangkan tingkat harapan hidup Anda saat merencanakan penarikan dana. Jika pensiun dini misalnya, artinya rentang hidup bisa lebih panjang dan tabungan pensiun Anda juga harus bisa bertahan lebih lama.

Aturan 7% bisa menjadi kerangka untuk mempertimbangkan berapa pengeluaran yang bisa Anda gelontorkan setiap tahunnya. Namun, tetap tinjau kembali rencana Anda secara berkala dan sesuaikan berdasarkan biaya perawatan kesehatan, gaya hidup, dan faktor pribadi lainnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper