BCA (BBCA) Tebar Dividen Rp36,98 Triliun, Cum Date Hari Ini

Cum date pembagian dividen BBCA di pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan hari ini, Kamis 20 Maret 2025.

Fahmi Ahmad Burhan - Bisnis.com

Kamis, 20 Maret 2025 | 10:28

Nasabah melakukan transaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) di Jakarta, Kamis (5/1/2023). /Bisnis-Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA (BBCA) telah memutuskan pembagian dividen tahun buku 2024 pada RUPST yang digelar pada 12 Maret 2025. Cum date pembagian dividen di pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan hari ini, Kamis 20 Maret 2025.

Jumlah tebaran dividen BCA yakni Rp300 per lembar mencakup dividen interim yang telah dibayarkan sebesar Rp50 per saham, sehingga sisa nilai dividen per saham yang akan ditebar BCA pada 2025 ini ialah sebesar Rp250.

Mengacu jumlah saham BBCA yang tercatat di bursa ialah sebanyak 123,28 miliar saham, maka total dividen yang diberikan mencapai Rp36,98 triliun.

Baca Juga : Direksi dan Komisaris BCA Kompak Borong Saham BBCA

Realisasi dividen tunai BBCA sebesar Rp300 per saham itu meningkat 11,1% dibandingkan dividen tunai tahun buku 2023 yang sebesar Rp270 per saham.

Bank milik Grup Djarum ini melaporkan laba bersih sepanjang 2024 senilai Rp54,8 triliun. Dengan demikian, jumlah itu mengindikasikan dividend payout ratio sebesar 67,4% untuk tahun buku 2024.

Setelah memutuskan tebaran dividen senilai Rp300 per saham untuk tahun buku 2024, BBCA menjadwalkan waktu pembagian dividen tersebut. Tercatat, jadwal cum dividend di pasar reguler dan pasar negosiasi adalah 20 Maret 2025. Kemudian, jadwal cum dividend di pasar tunai pada 24 Maret 2025.

Cum date berasal dari singkatan cumulative date, yaitu sebuah tanggal yang menentukan bagi para investor yang berhak mendapatkan dividen dari sebuah emiten. Apabila pembelian saham setelah melewati jadwal cum date investor tidak memiliki hak untuk mendapatkan dividen.

Sebelumnya, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja sebelumnya mengungkapkan bahwa perseroan selalu mengupayakan kenaikan nominal dividen yang dibayarkan kepada investor setiap tahunnya.

“Kita pernah janji kepada para investor, dividen yang dibayar BCA absolutnya itu harus lebih tinggi setiap tahun. Kecuali mungkin pada 2020 saat Covid-19, ya, karena saat itu profitnya negative growth 5%,” katanya dalam konferensi pers kinerja keuangan BCA 2024 secara virtual, Kamis (24/1/2025).