Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

8 Tips Investasi Emas bagi Pemula, Pasti Cuan

Investasi sebaiknya dilakukan dari dana yang benar-benar tersedia, bukan dari hasil utang.
Karyawan menunjukan emas di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan emas di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA -  Emas menjadi salah satu pilihan investasi terbaik bagi pemula. Berikut adalah tips memilih investasi emasnya.

Dilansir dari investopedia.com, pada Selasa (8/4/2025), investasi merupakan salah satu cara untuk menjaga dan meningkatkan nilai kekayaan dalam jangka panjang. Di antara berbagai jenis investasi yang tersedia, emas menjadi pilihan populer, terutama bagi pemula. 

Mengapa Memilih Emas sebagai Instrumen Investasi?

Dilansir dari investing.com, emas memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya menarik sebagai sarana investasi, antara lain adalah.

1. Nilai yang stabil
emas cenderung memiliki nilai yang stabil bahkan ketika ekonomi global mengalami gejolak. Stabilitas ini menjadikannya sebagai safe haven atau tempat berlindung saat terjadi krisis ekonomi.

2. Likuiditas tinggi
emas mudah diperjualbelikan kapan saja dan di mana saja. Hal ini memungkinkan investor untuk mencairkan investasi dengan cepat apabila membutuhkan dana darurat.

3. Melindungi dari inflasi
Dalam jangka panjang, emas terbukti mampu mempertahankan daya beli karena harganya yang umumnya naik mengikuti laju inflasi.

4. Bersifat universal
emas diakui dan dihargai di seluruh dunia, sehingga cocok sebagai aset pelindung nilai dalam konteks internasional.

Jenis-jenis Investasi Emas

Sebelum memulai investasi, penting bagi pemula untuk memahami jenis-jenis investasi emas, yaitu.

1. Emas Batangan atau Logam Mulia

Ini adalah bentuk investasi emas paling umum. Emas batangan biasanya dijual dalam satuan gram, seperti 1 gram, 5 gram, 10 gram, hingga 1 kilogram. Emas batangan lebih disukai karena memiliki kadar kemurnian tinggi (biasanya 99,99%).

2. Emas Perhiasan

Meskipun dapat dijadikan investasi, emas perhiasan biasanya memiliki nilai jual kembali yang lebih rendah karena dikenakan biaya pembuatan dan potongan harga saat dijual kembali.

3. Tabungan Emas Digital

Layanan ini disediakan oleh berbagai platform, seperti Pegadaian, bank syariah, atau aplikasi investasi. Melalui tabungan emas digital, investor dapat membeli emas dalam jumlah kecil secara bertahap.

4. Emas Berjangka atau Kontrak Derivatif

Ini adalah bentuk investasi emas yang diperdagangkan di bursa. Namun, jenis ini lebih cocok bagi investor berpengalaman karena mengandung risiko yang lebih tinggi.

Tips Investasi Emas bagi Pemula

Berikut adalah beberapa tips penting yang perlu diperhatikan sebelum memulai investasi emas.

1. Tentukan Tujuan Investasi

Langkah pertama dalam investasi apa pun adalah menetapkan tujuan. Apakah investasi emas ini untuk dana pendidikan, persiapan pensiun, atau sebagai dana darurat? Dengan tujuan yang jelas, Anda dapat menentukan jangka waktu dan jumlah investasi secara lebih terarah.

2. Pilih Jenis Emas yang Tepat

Bagi pemula, emas batangan atau tabungan emas digital adalah pilihan terbaik karena lebih mudah dijual kembali dan tidak terkena potongan biaya yang besar seperti emas perhiasan.

3. Beli dari Tempat Tepercaya

Pastikan Anda membeli emas dari tempat yang terpercaya, seperti PT Aneka Tambang (Antam), Pegadaian, atau toko emas bersertifikat. Emas yang dibeli harus disertai dengan sertifikat resmi yang menunjukkan kadar kemurnian dan beratnya.

4. Perhatikan Harga Emas

Harga emas cenderung berfluktuasi. Oleh karena itu, pantau harga emas secara berkala dan manfaatkan waktu yang tepat untuk membeli, misalnya saat harga sedang turun. Jangan terburu-buru membeli dalam jumlah besar sekaligus.

5. Simpan Emas dengan Aman

Jika Anda memilih untuk berinvestasi dalam bentuk fisik, simpan emas di tempat yang aman, seperti brankas pribadi atau menggunakan jasa penitipan dari lembaga tepercaya. Hindari menyimpan dalam jumlah besar di rumah demi keamanan.

6. Investasi Secara Bertahap

Bagi pemula, disarankan untuk memulai investasi secara bertahap. Anda bisa menyisihkan sebagian kecil penghasilan setiap bulan untuk membeli emas, sehingga risiko dapat diminimalkan dan beban finansial tidak terasa berat.

7. Perhatikan Biaya Tambahan

Dalam tabungan emas digital, biasanya terdapat biaya administrasi, biaya penitipan, atau biaya pencetakan fisik. Pahami dengan baik semua biaya yang dikenakan agar tidak terkejut di kemudian hari.

8. Jangan Gunakan Utang untuk Investasi

Investasi sebaiknya dilakukan dari dana yang benar-benar tersedia, bukan dari hasil utang. Menggunakan utang untuk membeli emas bisa berisiko tinggi, apalagi jika harga emas tidak naik sesuai harapan dalam jangka pendek.

Investasi emas merupakan pilihan yang tepat bagi pemula yang ingin memulai perjalanan finansial dengan aman dan stabil. Dengan memahami jenis investasi, menetapkan tujuan, membeli dari tempat yang terpercaya, dan memperhatikan tips-tips di atas, Anda dapat memaksimalkan potensi keuntungan dari investasi emas. Ingatlah bahwa kesabaran dan konsistensi adalah kunci utama dalam berinvestasi. (Mianda Florentina)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper