Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. memfasilitasi integrasi sistem keuangan BPJS Kesehatan dengan mitra yang bekerja sama.
Direktur Digital Banking dan Teknologi Bank Mandiri Rico Usthavia Frans mengatakan pihaknya akan membantu integrasi antara sistem monitoring klaim BPJS Kesehatan, sistem Supply Chain Management Bank Mandiri dan sistem keuangan mitra BPJS Kesehatan agar proses pendataan dapat dilakukan dengan baik.
Dalam hal ini, Bank Mandiri bertindak sebagai aggregator untuk membuat proses pelaporan dari mitra BPJS berjalan lebih mudah.
“Agar rekonsiliasi bank-bank lain lebih mudah, kan biasanya bank satu-satu melaporkan laporan iuran ke BPJS, sekarang mitra kami melaporkan ke kami, dan akan kami laporkan ke BPJS,” ujarnya, Rabu (3/5/2017).
Kerja sama ini diyakini akan meningkatkan kualitas pengelolaan cash flow, baik BPJS Kesehatan maupun mitra penyedia layanan kesehatan, serta memastikan kualitas layanan kesehatan yang diberikan kepada peserta BPJS Kesehatan.
Saat ini, tercatat ada 24.631 lembaga penyedia layanan kesehatan yang menjadi mitra BPJS Kesehatan, seperti rumah sakit, klinik, dokter keluarga, apotik dan lain-lain.
Bank Mandiri telah bersinergi dengan BPJS Kesehatan melalui penggunaan layanan Mandiri national pooling untuk mendukung operasional cabang, layanan mandiri cash management untuk pengelolaan likuiditas, serta layanan collection untuk pembayaran iuran peserta BPJS Kesehatan segmen individu dan badan usaha di jaringan Bank Mandiri.
