Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akuisisi Saham Bank Danamon Belum Final

Bisnis.com, JAKARTA Asia Financial (Indonesia) Pte Ltd sebagai pemilik saham mayoritas PT Bank Danamon Indonesia Tbk. telah menerima ketertarikan akusisi saham yang mereka miliki di Bank Danamon. Namun demikian, transaksi lebih lanjut terkait aksi korporasi masih belum dilakukan.
Kantor Bank Danamon./JIBI-Dwi Prasetya
Kantor Bank Danamon./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Asia Financial (Indonesia) Pte Ltd  sebagai pemilik saham mayoritas PT Bank Danamon Indonesia Tbk. telah menerima ketertarikan akusisi saham yang mereka miliki di Bank Danamon. Namun demikian, transaksi lebih lanjut terkait aksi korporasi masih belum dilakukan.

Sekretaris Perusahaan dan Direktur Danamon Rita Mirasari mengatakan, perseroan telah menerima pemberitahuan dari Asia Financial (Indonesia) Pte Ltd. yang telah menerima expression of interest sehubungan dengan saham milik mereka dalam perseroan.

“Kami mengerti bahwa ketertarikan tersebut masih bergantung pada hasil negosiasi lebih lanjut dan belum tentu menghasilkan perjanjian yang mengikat, sehingga transaksi belum tentu terlaksana,” katanya melalui siaran resmi, Kamis (11/9/2017).

Rita menambahkan, dalah hal ini pemegang saham dan pihak manapun disarankan untuk senantiasa bersikap prudent dalam melakukan transaksi atas saham perseroan.

Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (BTMU) sebelumnya dikabarkan akan mengakuisisi saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Unit perbankan Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) tersebut berencana mengakusisi saham mayoritas Bank Danamon yang saat ini dimiliki oleh Temasek Group asal Singapura.

Harian Nikkei melaporkan bahwa Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ mengalokasikan dana 200 miliar yen atau setara US$1,8 miliar untuk membeli sekitar 40% saham Bank Danamon dan akan menjadi pemegang saham pengendali.

Dari sisi kinerja, bank berkode emiten BDMN ini mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada kuartal III/2017 sebesar 21% menjadi Rp3 triliun dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu. Laba bersih perseroan menanjak di tengah kenaikan margin bunga bersih yang signifikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper