BISNIS.COM, JAKARTA--- Perolehan premi bruto PT Asuransi Central Asia (ACA) mencapai Rp700 miliar pada kuartal I tahun ini atau tumbuh 20% dibandingkan dengan posisi pada periode yang sama 2012.
Direktur PT ACA Muljadi Kusuma mengatakan lini asuransi mobil masih menjadi unggulan dengan memberikan kontribusi sebesar 50% atau senilai Rp350 miliar.
“Sedangkan asuransi properti berkontribusi sekitar 40% dan sisanya asuransi aneka seperti money insurance dan health,” kata Muljadi seusai wisuda program magang beasiswa dan management trainee di Trisakti School of Management hari ini, Kamis (18/4).
Perseroan menargetkan premi tahun ini sebesar Rp2,6 triliun atau tumbuh 23,8% dibandingkan dengan 2012 senilai Rp2,1 triliun. Target itu tidak termasuk dari perolehan premi dari produk asuransi mikro yang diluncurkan ACA belum lama ini seperti asuransi gempa dan kebakaran.
Muljadi mengatakan asuransi mikro itu masih dalam tahap perkenalan kepada masyarakat. Saat ini perseroan sedang berupaya membangun branding agar produk itu lebih dikenal.
“Tidak mudah memasarkan asuransi mikro. Kami sementara tidak ada target, yang penting branding dulu. Setelah dua tahun, baru ada target,” katanya. Penetrasi asuransi mikro dinilai masih rendah karena menyasar kalangan menengah ke bawah.
