BISNIS.COM,JAKARTA--PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB membidik segmen muda untuk mempercepat realisasi target penghimpunan tabungan sebesar Rp10 triliun pada tahun ini.
Direktur Utama Bank BJB Bien Subiantoro mengatakan pangsa pasar kalangan muda cukup besar, apalagi terdorong bertambahnya masyarakat kelas menengah.
"Kami akan lebih serius menggarap potensi tersebut. Kemungkinan, Bank BJB akan meluncurkan produk tabungan yang khusus menggarap segmen itu," katanya hari ini , Jumat (3/5/2013).
Menurutnya, produk tabungan baru tersebut kemungkinan besar bisa diluncurkan tahun ini dengan pertimbangan potensi pasar yang sangat besar.
Per Kuartal I/2013, realisasi penghimpunan dana tabungan Bank BJB sebesar Rp7,14 triliun atau tumbuh sebesar 42,5% dibandingkan dengan Rp5,01 triliun pada periode yang sama 2012.
Bien mengatakan rasio dana murah banknya terus meningkat, hingga pada periode laporan tersebut presentasenya mencapai 50% terhadap total dana pihak ketiga (DPK).
Menurutnya, hampir 20% nasabah tabungan banknya sudah berasal dari segmen muda saat ini. Bank tersebut mengategorikan nasabah segmen muda dengan maksimal usia berkisar 30 tahun.
"Kami harapkan nasabah segmen muda bisa naik presentasenya menjadi 50%," ujarnya.
Menurutnya, upaya Bank BJB memperbesar penetrasi pasar di luar wilayah Jawa Barat dan Banten juga sejalan dengan rencana mempercepat penghimpunan dana dan penambahan jumlah nasabah.
Berdasarkan pemantauan perusahaan, beberapa wilayah di luar Jabar dan Banten justru lebih pesat pertumbuhan penghimpunan dana dibandingkan dengan menyalurkan kredit.
"Strategi kami adalah mengombinasikan antaramencari dana di luar Jabar dan Banten dan menyalurkan kredit di dua provinsi tersebut. Harus diakui, di beberapa daerah di Jabar lebih banyak penyaluran pinjaman dibandingkan dengan menghimpun dana," paparnya.
Bien mengatakan strategi lain membidik potensi kalangan muda dengan menggali kebutuhan transaksi dan produk pada kalangan tersebut.