Bisnis.com, JAKARTA - Dua perusahaan asuransi jiwa lokal, PT Asuransi Jiwasraya dan PT Asuransi Jiwa Sequis Financial membangun kerja sama co-asuransi yang diharapkan dapat memperluas pangsa pasar dan mendongkrak peringkat perusahaan.
Hendrisman Rahim, Direktur Utama Jiwasraya, mengatakan peringkat 5 besar dalam hal pendapatan premi dari 43 perusahaan asuransi jiwa pada saat ini dikuasai oleh perusahaan patungan (joint venture).
Jiwasraya sekarang berada di peringkat 7 dan berupaya menembus 5 besar pada 2015 sedangkan Sequis berada pada peringkat 10 dan berupaya untuk menaikkan posisinya. Adapun, perusahaan joint venture biasanya merupakan ekspansi dari korporasi asing.
Kendati demikian, Hendrisman enggan menyebut kolaborasi ini sebagai strategi menghadapi perusahaan joint venture. “Persaingan itu wajar. Jangan diartikan [kerja sama ini] untuk menghadapi asing,” kata Hendrisman dalam konferensi pers kerja sama Proyek Merdeka, Senin (26/8/2013).
Melalui Proyek Merdeka ini, dua perusahaan asuransi jiwa lokal itu akan berkolaborasi dalam penjualan produk asuransi tradisional serta unitlinked atau asuransi berbalut investasi. Pasar yang menjadi sasaran awal adalah Jakarta dan kota besar lain.
Proyek Merdeka ini telah dibicarakan sejak awal tahun ini dan diharapkan dapat dimulai pada kuartal IV/2013. Jiwasraya dianggap memiliki ambisi untuk terus berkembang dan menaikkan peringkatnya.
Pemasaran produk ini akan dilakukan melalui bancassurance, telemarketing, employee benefit business yang dimiliki oleh kedua perusahaan. “Preminya nanti akan dikelola bersama-sama,” kata Hendrisman.