Bisnis.com, MAKASSAR - Bank Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) menargetkan mampu menggaet 10.000 pengguna kartu kredit hingga akhir tahun ini.
Pengguna kartu kredit Bank Sulselbar yang merupakan hasil kerja sama dengan Bank Mandiri itu diproyeksi meningkat hingga 15 kali lipat dari posisi Desember 2013 yang hanya 606 nasabah.
Direktur Utama Bank Sulselbar Ellong Tjandra mengemukakan target pertumbuhan pengguna kartu kredit yang ambisius tersebut dinilai masih realistis dengan potensi pasar yang besar.
"Kami optimistis pengguna kartu kredit co-branding ini akan terus meningkat, kami luncurkan akhir September 2013 lalu dan hingga Desember 2013 penggunanya telah mencapai sekitar 606 nasabah," katanya, Minggu (16/2/2014).
Menurutnya, kartu kredit co branding tersebut tidak hanya menyasar kalangan pegawai negeri sipil (PNS) yang merupakan nasabah terbesar Bank Sulselbar, tetapi juga TNI/Polri, karyawan swasta BUMN maupun BUMD, pengusaha, maupun profesional.
Dari sisi nilai transaksi, kata Ellong, pihaknya mencatat hingga akhir Desember 2013 mencapai Rp2 miliar, di mana Bank Sulselbar memperoleh komisi dari kartu kredit co-branding tersebut sebesar Rp87 juta.
Terkait dengan kinerja Bank Sulselbar sepanjang tahun lalu, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp5,9 triliun meningkat 8,42% dari tahun sebelumnya Rp5,4 triliun, sementara penyaluran kredit mencapai Rp6,6 triliun atau tumbuh 7,5% dari tahun sebelumnya Rp6,1 triliun.
Nilai aset Bank Sulselbar posisi Desember 2013 mencapai Rp8,7 triliun bergerak naik 9% dibandingkan dengan Desember 2012 sebesar Rp8 triliun.
Seiring dengan itu, perolehan laba sepanjang tahun lalu juga meningkat hingga 17% menjadi Rp441 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp377 miliar.
.jpg?w=348&h=261)
