Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Bukopin Tbk., akan menyuntik modal anak usahanya PT Bank Syariah Bukopin Rp100 miliar pada tahun ini, setelah tahun lalu juga memberikan dana dalam jumlah yang sama.
Direktur Utama Bank Bukopin Glen Glenardi mengatakan perseroan tahun ini akan melakukan aksi korporasi dengan penambahan modal terhadap anak usahanya itu.
"Tahun lalu sudah suntik Rp100 miliar, tetapi tahun ini akan ditambah Rp100 miliar lagi, sehingga Bank Syariah Bukopin bisa ekspansi," katanya, Rabu (19/3/2014).
Dia menargetkan penambahan modal BSB akan dilakukan pada semester I atau awal semester II/2014. Namun, dia memastikan belum ada rencana untuk penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) BSB.
Menurutnya, BSB belum bernilai ekonomis karena aset perseroan baru mencapai Rp4,3 triliun. Laba bersih BSB tercatat tumbuh 20% dan ditargetkan tahun ini dapat tumbuh 20%.
Hingga November 2013, Bank Syariah Bukopin mencatat laba bersih Rp24,33 miliar, tumbuh 28,32% dari periode sebelumnya Rp18,96 miliar. Pembiayaan tercatat sebesar Rp3,23 triliun dan dana pihak ketiga (DPK) Rp3,51 triliun.