Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Mandiri Tbk. mencatatkan pertumbuhan kredit konstruksi mencapai 30,5% menjadi Rp15,4 triliun hingga akhir tahun lalu.
Direktur Institutional Banking Bank Mandiri Abdul Rachman mengungkapkan beberapa proyek infrastruktur yang mendapat pembiayaan Bank Mandiri antara lain pembangunan jalan tol atas laut di Bali, pengembangan Bandara Ngurah Rai dan Pelabuhan Kalibaru Tanjung Priok.
"Namun tahun ini kredit konstruksi bakalan melamnbat, tak sama dengan tahun sebelumnya," ungkapnya, Jumat (21/3/2014).
Abdul menuturkan proyeksi pertumbuhan kredit konstruksi bakal akan di kisaran 10% hingga 20%. Dia mengatakan perlambatan tersebut dikarenakan tingkat suku bunga yang bergerak naik sejalan dengan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate).
Abdul mengungkapkan perseroan telah melakukan penyesuaian terhadap bunga kredit agar dan kini belum ada kenaikan terhadap bunga kredit.
Sementara itu, untuk industri semen, kucuran kredit Bank Mandiri telah mencapai Rp2,1 triliun, naik 9,6% dari 2012. Dia mengatakan dengan menyalurkan kredit kepada industri semen merupakan bukti keseriusan'bank plat' untuk membangun konstruksi Indonesia.
