Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LPS Bagi Lima Tingkat Risiko Bank, Premi Tertinggi 0,3% dari Total DPK

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) membagi industri perbankan ke dalam lima tingkat risiko terkait rencana penetapan premi diferensial atau premi yang dihitung berdasarkan tingkat risiko bank.
  LPS membagi lima tingkat risiko bank. / Bisnis-Nurul Hidayat
LPS membagi lima tingkat risiko bank. / Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) membagi industri perbankan ke dalam lima tingkat risiko terkait dengan rencana penetapan premi diferensial atau premi yang dihitung berdasarkan tingkat risiko bank.

Samsu Adi Nugroho, Corporate Secretary LPS, mengatakan besaran premi diferensial berkisar antara 0,10%-0,30% dari total dana pihak ketiga ditambah dana simpanan antarbank. “Dari DPK dan simpanan antarbank,” katanya kepada Bisnis, pekan lalu.

Ketika premi diferensial mulai ditetapkan, maka setiap bank akan membayar premi yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat risiko yang dimiliki. Semakin tinggi risiko sebuah bank maka semakin besar pula premi yang harus dibayar.

Menurut Samsu, LPS mengusulkan adanya pembagian tingkat risiko perbankan menjadi lima tingkat. Bank yang masuk kategori risiko level 1 akan membayar premi sebesar 0,10% per tahun, bank dengan risiko level 2 menanggung premi sebesar 0,15% pertahun.

Sementara itu, bank yang berada pada tingkat risiko level 3 akan membayar premi sebesar 0,20% per tahun, bank level  4 membayar premi 0,25% per tahun, dan bank level 5 dikenai premi sebesar 0,30% per tahun.

Saat ini, besaran premi yang ditetapkan untuk seluruh bank sama rata yakni sebesar 0,20% per tahun yang dibayar dalam dua tahap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper