Bisnis.com, JAKARTA--- PT BFI Finance Indonesia Tbk berencana menerbitkan obligasi dengan nilai antara Rp500 miliar hingga Rp700 miliar pada kuartal II tahun ini guna memenuhi kebutuhan pendanaan perusahaan.
Direktur BFI Finance Sudjono mengatakan penerbitan obligasi tersebut merupakan tahap II setelah perusahaan melakukan penawaran umum berkelanjutan obligasi Rp2,5 triliun. Dari jumlah tersebut, perusahaan telah menerbitkan Rp500 miliar pada awal tahun ini.
Menurutnya, hasil dari penerbitan obligasi itu akan digunakan sebagai modal kerja pembiayaan. Porsi pendanaan dari obligasi di emiten berkode saham BFIN itu sektiar 27%, diikuti pendanaan dari pinjaman luar negeri 17%, channeling 30%-35% dan pinjaman bank 22%.
Berbagai sumber pendanaan itu bakal digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal sekitar Rp5 triliun pada tahun ini. “Kami juga punya modal sendiri sekitar Rp3,4 triliun,” kata Sudjono sesuai RUPS, Selasa (6/5/2014).
Pendanaan itu akan digunakan untuk menyalurkan pembiayaan yang ditargetkan tumbuh 15%-20% pada 2014 dibandingkan dengan Rp8,7 triliun pada 2013. Pada tahun lalu, penyaluran pembiayaan BFI Finance tumbuh sekitar 24% dibandingkan dengan Rp6,9 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel