Bisnis.com, New York—ING Groep NV (INGA), perusahaan jasa keuangan terbesar di Belanda, mencari dana senilai US$2,1 miliar pada penjualan pertama dalam penawaran umum di bursa untuk unit asuransi Eropa.
Perusahaan ini berencana menawarkan 70 juta saham NN Group dengan harga 18,5-22 euro per lembar. Kepemilikan ING di NN akan turun menjadi 73,6% setelah penjualan saham dan pertukaran 450 juta euro kepada tiga investor Asia menjelang IPO.
ING telah menjual aset sejak 2009, termasuk saham mayoritas di perusahaan asuransi AS Voya Financial Inc (Voya) sebagai syarat dari persetujuan Uni Eropa atas bailout yang telah dilakukan pemerintah.
ING akan menggunakan dana IPO untuk melunasi utang, prasyarat kerja sama bank dan asuransi, dan mempertahankan fleksibilitas saat akan melakukan divestasi saham yang tersisa.
“Dari pada menjual lebih banyak saham kepada publik setelah IPO, ING bisa mencoba spin off sisa saham di NN kepada para pemegang saham ING Group," kata Anton Kryachok dan Nick Davey, analis berbasis di London UBS AG, dalam catatannya Selasa (17/6/2014).
Analis inipun menyatakan perusahaan bisa menggunakan beberapa hasil divestasi masa depan untuk repay kepada pemerintah Belanda dan meninggalkan bisnis banknya dengan buffer modal yang lebih besar.