Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Bakal Kaji Aturan Tarif Asuransi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana mengkaji ulang surat edaran SE-06/D.05/2013 karena adanya perlambatan pertumbuhan piutang pembiayaan di industri multifinance pada Mei tahun ini.
Piutang perusahaan pembiayaan mencapai Rp355,69 triliun pada Mei 2014 atau bertumbuh 12,64% dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya (year-on-year). /Bisnis.com
Piutang perusahaan pembiayaan mencapai Rp355,69 triliun pada Mei 2014 atau bertumbuh 12,64% dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya (year-on-year). /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana mengkaji ulang surat edaran SE-06/D.05/2013, karena adanya perlambatan pertumbuhan piutang pembiayaan di industri multifinance pada Mei tahun ini.

Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank I OJK Ngalim Sawega mengatakan regulator bakal mengkaji apakah peraturan di sektor asuransi tersebut berpengaruh terhadap perlambatan di sektor pembiayaan. 

“Sementara ini akan ada pengkajian dulu,” katanya dalam paparan kinerja bulanan industri keuangan, Kamis (17/7/2014). 

Berdasarkan data yang dirilis oleh regulator, piutang perusahaan pembiayaan mencapai Rp355,69 triliun pada Mei 2014 atau bertumbuh 12,64% dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya (year-on-year).

Namun, pertumbuhan tersebut melambat dibandingkan dengan pertumbuhan periode sebelumnya. Di sisi lain, piutang pembiayaan tersebut meningkat 1,32% dibandingkan dengan jumlah pada kuartal sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper