Bisnis.com, JAKARTA--- PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk memperoleh pinjaman senilai Rp22,8 triliun dari berbagai sumber pendanaan sepanjang semester I/2014 yang digunakan untuk bisnis pembiayaannya.
Direktur Keuangan Adira Finance I Dewa Made Susila memaparkan pendanaan tersebut berasal dari pinjaman perbankan serta penerbitan surat utang dengan nilai masing-masing Rp11,2 triliun dan Rp11,6 triliun yang diperoleh sepanjang Januari-Juni 2014.
“Kami melihat strategi pendanaan yang seimbang ini masih relevan bagi perusahaan untuk mendukung pertumbuhan usaha,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima oleh Bisnis.com, Jumat (18/7/2014).
Sebagai pengingat, pada awal tahun ini, Adira Finance memperoleh pinjaman sindikasi senilai US$300 juta dengan tenor 3 tahun dari sejumlah lembaga keuangan asing Jepang, India serta Taiwan.
Selain itu, perusahaan juga menerbitkan obligasi Rp1,5 triliun sebagai bagian dari penawaran umum berkelanjutan II tahap III yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 16 Mei 2014.
“Kami akan terus melakukan diversifikasi sumber pendanaan diluar pendanaan yang berasal dari pembiayaan bersama dengan Bank Danamon untuk memperoleh komposisi pendanaan yang optimal serta biaya pendanaan yang kompetitif untuk menunjang daya saing perusahaan di pasar,” katanya.
