Bisnis.com, JAKARTA-- Rencana penaikan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve/The Fed) diperkirakan baru akan dilakukan pada Oktober 2015, lebih lambat dari prediksi sebelumnya yakni pada semester I/2015.
Ekonom PT Mandiri Sekuritas Aldian Taloputra mengatakan mundurnya rencana The Fed tersebut dipengaruhi oleh kondisi internal AS yang belum sepenuhnya mencatatkan pembaikan.
“Memang terjadi pembaikan ekonomi AS, tetapi belum signifikan,” katanya, Rabu (15/10/2014).
Di antara sinyal pembaikan tersebut adalah menurunnya angka pengangguran AS yang kini mencapai sekitar 6%, jauh lebih rendah dibandingkan posisi pada tahun lalu yang berada pada kisaran 10%.
Namun demikian, banyak pihak mengatakan penurunan angka pengangguran tersebut semu karena banyak orang memilih keluar dari program pencatatan calon tenaga kerja oleh pemerintah dan memutuskan untuk bekerja di sektor informal.
Selain itu, tingkat konsumsi dalam negeri pun belum menunjukkan perbaikan signifikan, meskipun cenderung naik.
Mempertimbangkan kondisi tersebut, Aldian memprediksi Gubernur Janet Yellen tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunga.