Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Internasional Indonesia mencatatkan laba setelah pajak dan kepentingan non pengendali untuk kuartal III/2014 sebesar Rp340 miliar.
Dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu (22/10/2014), BII menyebutkan laba tersebut didapat setelah ada peningkatan terhadap provisi untuk beberapa nasabah korporasi dan tekanan terhadap margin bunga bersih perseroan (NIM).
BII selama 9 bulan terakhir mencatatkan pendapatan operasional sebelum provisi senilai Rp2,05 triliun atau lebih tinggi dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu sebesar Rp1,92 triliun.
Secara tahunan, BII mencatatkan portofolio kredit yang naik14% menjadi Rp104,6 triliun dengan simpanan nasabah yang naik 7% menjadi Rp103,6 triliun.
Adapun total simpanan nasabah Syariah meningkat 84% menjadi Rp3,5 triliun dari Rp1,9 triliun.
BII per 30 September 2014 mencatatkan rasio modal kecukupan atau CAR sebesar 14,07%, dengan total modal mencapai Rp16,4 triliun.