Bisnis.com, BOGOR - Sebanyak 26 perusahaan asuransi yang memiliki unit usaha syariah maupun berbentuk full-pledge tergabung ke dalam konsorsium asuransi mikro syariah.
Wakil Ketua Umum Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) Erwin Noekman mengatakan belum semua perusahaan asuransi yang memiliki bisnis syariah tergabung dalam konsorsium itu.
“Kami masih membuka kesempatan bagi perusahaan asuransi syariah yang berminat untuk bergabung,” katanya dalam acara Pasar Asuransi Mikro Indonesia di Bogor, Kamis (30/10/2014).
Erwin mengatakan konsorsium itu akan memasarkan produk asuransi mikro yang telah disiapkan oleh asosiasi. Pemasaran produk itu rencananya dilakukan pada akhir tahun ini.
AASI sendiri mengeluarkan produk standar asuransi mikro syariah dengan nama Si Bijak. Untuk asuransi jiwa syariah, produk asuransi mikronya adalah perlindungan risiko meninggal serta santunan pemakaman.
Sementara itu, untuk asuransi umum syariah, produk asuransi mikronya adalah perlindungan kecelakaan diri dan risiko gangguan terhadap tempat usaha atau tempat tinggal.