Bisnis.com, JAKARTA- Bank sentral AS bergerak selangkah mendekati penaikan tingkat bunga untuk pertama kalinya sejak 2006, namun menurunkan proyeksi inflasi dan pertumbuhan ekonomi sehingga mengisyaratkan tidak akan buru-buru menaikkan bunga ke level normal.
The Fed menghapuskan kata "sabar" terkait rencana penaikan tingkat bunga dalam pernyataannya. Redaksi kalimat itu membuka pintu lebih lebar bagi penaikan bunga dalam beberapa bulan ke depan sekaligus memberikan catatan yang hati-hati terkait pemulihan ekonomi.
Sejumlah pejabat the Fed juga menurunkan perkiraan penaikan tingkat bunga ke 0,625% pada akhir 2015 dari 1,125% sebagaimana diperkirakan Desember tahun lalu.
"Karena kami menghapuskan kata 'sabar' dar pernyataan tidak berarti kami tidak akan sabar,” ujar," ujar Gubernur Bank Sentral Janet Yellen pada konferensi pers sebagaimana dikutip Reuters, Kamis (19/3/2015).
Namun demikian, Yellen mengatakan opsi penaikan bunga pada Juni belum bisa dihilangkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1688785820.jpg?w=348&h=261)
