Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengalami peningkatan permintaan kredit perumahan rakyat (KPR) pada kuartal I tahun ini.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan realisasi KPR perseroan pada triwulan I tahun ini naik hingga sekitar 40%.
"Realisasi KPR BTN triwulan I/2015 lebih dari Rp4 triliun atau tumbuh sekitar 40% dibandingkan tahun lalu. Peningkatan ini didorong penurunan suku bunga dan harga perumahan yang belum naik," ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis (9/4/2015).
BTN menurunkan bunga KPR pada awal tahun ini sebesar 75 basis poin.
Selain menurunkan bunga KPR, perseroan juga menurunkan uang muka kredit fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) menjadi 1% per 1 Maret 2015.
Dirinya menuturkan perseroan menargetkan pertumbuhan kredit sepanjang 2015 mencapai 19%.
Namun, angka tersebut juga belum termasuk pertumbuhan kredit perumahan rakyat (KPR) yang berasal dari program satu juta rumah murah.
Sepanjang 2014, kredit BTN mengalami pertumbuhan 15% dari penyaluran kredit pada 2013 yang mencapai Rp100,46 triliun.