Bisnis.com, JAKARTA--Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akan segera dihadapi oleh industri perbankan Tanah Air pada 2020.
Apa saja yang disiapkan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dalam menghadapi MEA?
Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan perseroan memilih untuk fokus menggarap pasar dalam negeri sebelum memperlebar sayap bisnis ke luar negeri.
"Nanti begitu MEA dibuka, pasar yang pertama dibidik adalah Indonesia karena penduduknya paling besar. Daripada di sini tidak ada yang ngerjain, lebih baik ke dalam dulu saja," ucapnya saat berkunjung ke redaksi Bisnis Indonesia, Jumat (8/5/2015).
Baiquni menyebutkan emiten berkode saham BBNI tersebut juga fokus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur teknologi informasinya.
"Kami fokus di situ untuk membangun daya saing. Kalau mereka masuk [bank-bank asing], apa iya kita mau kalah sama mereka," ujarnya.
Sebelumnya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk juga lebih memilih fokus untuk mengarap sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di dalam negeri.
Direktur Utama BRI Asmawi Syam menyebutkan sektor UMKM di Tanah Air dirasa masih memiliki peluang yang besar untuk digarap.
“BRI kan core bisnisnya UMKM, di mana masih terbuka sekali di dalam negeri. Sementara ini kami konsentrasi bangun jaringan di daerah,” ucapnya.