Bisnis.com,JAKARTA—PT Bank ANZ Indonesia berkomitmen menjadikan sektor infrastruktur sebagai fokus kredit perusahaan pada tahun ini.
Presiden Direktur Bank ANZ Indonesia Joseph Abraham mengatakan fokus ke sektor infrastruktur tersebut mengingat perusahaan juga memiliki tenaga ahli yang mumpuni di bidang ini.
“Kami sudah salurkan ke Pelindo II dan Pelindo III. Sekitar 30% porsi kredit kami di sektor infrastruktur pada tahun ini,” jelas Joseph di Jakarta, Selasa (19/5).
Adapun tahun ini, Bank ANZ Indonesia menargetkan pinjaman di perusahaan tumbuh pada posisi 15%-17%.
Sementara itu, dari laporan keuangannya, hingga Maret 2015, kredit di bank asal Australia tersebut baru tumbuh 7,13% secara year on year (y-o-y) menjadi Rp24,57 triliun.
Di sisi lain, dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun perusahaan terpantau turun 3,9% y-o-y menjadi Rp23,37 triliun.
Laporan keuangan Bank ANZ Indonesia juga merekam hingga kuartal I/2015, laba perusahaan naik tipis sebesar 0,2% y-o-y menjadi Rp205, 42 miliar.
Peningkatan tersebut disumbang kenaikan pendapatan bunga bersih senilai Rp543,54 miliar atau naik 8,44% y-o-y.