Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebelum Spin Off, Bank Jatim Suntik Modal Unit Syariah Rp200 Miliar

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk berencana memisahkan unit usaha syariah (UUS) pada 2017 nanti.
Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk R. Soeroso (kanan)
Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk R. Soeroso (kanan)
Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk berencana memisahkan unit usaha syariah (UUS) pada 2017 nanti.
 
Tony Sudjiaryanto, Direktur Agrobisnis dan UUS Bank Jatim, mengatakan perseroan tengah menyiapkan struktur kelembagaan sebagai persiapan untuk pemisahan unit syariah dari entitas Bank Jatim.
 
Dia menambahkan, Bank Jatim juga akan menambah modal secara bertahap sebesar Rp200 miliar.
 
"Kami sudah setor Rp300 miliar, jadi sisanya sekitar Rp200 miliar," ujarnya selepas Paparan Kinerja Bank Jatim Semester I 2015, Rabu (29/7/2015). Tony mengimbuhkan, untuk memisahkan unit syariah, entitas yang dipisahkan harus memiliki modal minimal Rp500 miliar.
 
Tony menambahkan, di 2017 nanti aset UUS Bank Jatim diharapkan mencapai paling sedikit Rp2 triliun.
 
Adapun, hingga Juni 2015 aset unit syariah Bank Jatim mencapai Rp1,3 triliun.
 
Hingga akhir tahun, pembiayaan syariah Bank Jatim ditargetkan mencapai Rp800 miliar dari posisi Juni 2015 sebesar Rp600 miliar.
 
Dia menyebut, Bank Jatim juga akan menambah lima jaringan kantor syariah baru, terdiri dari 3 kantor cabang syariah dan 5 kantor cabang pembantu syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper